Menolak Diobati, Pawang Ular Tewas Dipatuk King Kobra Peliharaannya

  • Senin, 27 Januari 2020 - 22:04 WIB
  • Viral
Pawang ular digigit king kobra

 

Pawang ular digigit king kobra

MANAberita.com — PAWANG Ular di Kalbar Tewas Dipatok King Kobra saat Beratraksi, Menolak Diobati hingga tak Tertolong. Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pria paruh baya sedang bermain dengan ular kobra. 

Pawang Ular di Kalbar Tewas Dipatok King Kobra saat Beratraksi, Menolak Diobati hingga tak Tertolong

Melansir Tribun Medan, Norjani, seorang pawang ular di Desa Pak Utan, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, tewas digigit ular king kobra saat sedang beratraksi, Sabtu (25/1/2020).

Saat meliuk-liukkan ular yang melilit tubuhnya, Norjani dua kali digigit king kobra.

Gigitan pertama di tangan sebelah kanan, gigitan kedua di bagian kening.

Baca Juga:
Rugi hingga Rp326 Miliar, Polri Tetapkan 13 Tersangka Kasus Penipuan Robot Trading Net89

Peristiwa itu bermula pada Sabtu, sekitar pukul 16.00 WIB saat Norjani melakukan atraksi di dekat rumahnya.

Sejumlah warga menyaksikan atraksi berbahaya itu.

Namun, saat memegang kobra, tampak binatang berbisa itu meliuk-liuk hingga berkali-kali menggigit Norjani.

Usai terkena dua kali gigitan, Norjani masih tampak biasa saja. Bahkan, saat hendak diobati, dia tampak menolak.

Namun, sekitar pukul 18.30 WIB, Norjani mulai mengalami demam dan dilarikan ke Klinik Susteran di Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Baca Juga:
Depresi Gagal Lamar Kekasih, Pria ini Nekat Hendak Bunuh Diri dan Pernah Lakukan Hal Mengejutkan Lainnya

Usai mengalami demam dan dibawa ke klinik tersebut, Norjani sempat mendapat perawatan medis.

Namun, nyawanya tak tertolong.

“Korban kemudian meninggal dunia dan dimakamkan hari ini,” ujar Kapolsek Toho Iptu Dede Hasanuddin.

Habitat Ular kobra mudah ditemukan daerah tropis, Afrika Selatan, kemudian ke pulau-pulau di Asia.

Di Indonesia, ular kobra banyak ditemukan di tengah hunian warga saat ini.

Baca Juga:
Lagi Tiduran di Depan Rumahnya, Kepala Imam Masjid di Sulsel Ditebas Tetangganya Hingga Putus

Di Indonesia, ular kobra cenderung berwarna hitam atau coklat tua.

Di bagian kepala cenderung berwarna lebih terang, sisik bawah tubuh berwarna keabuan. Untuk dada dan leher berwarna kuning cerah dengan pola belang hitam tidak teratur.

Racun Ular korba mempunyai racun berjenis haemotoxcin dan neurotoxcin.

Racun ini bisa melumpuhkan saraf-saraf dan otot-otot korban dalam waktu hanya beberapa menit saja.

Ini bisa mempengaruhi pernapasan.

Baca Juga:
Demi Miliki Handphone, Remaja SMA Tega Membunuh Teman Mainnya

Obat antivenin harus diberikan segera setelah gigitan.

Karena ribuan kematian terjadi setiap tahunnya di Asia Selatan dan Tenggara.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), gigitan ular yang lebih besar bisa berakibat fatal tergantung pada jumlah racun.

Orang yang digigit kobra usahakan tidak banyak bergerak. Ini agar peredaran darah tidak bertambah cepat.

Jika mungkin membaluk dibagian tubuh antara luka dengan jantung, ini untuk memperlambat tapi tidak menghentikan alirah darah jatung. Segera membawa ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan lebih lanjut. (Dil)

Komentar

Terbaru