Minta Tanggung Jawab Usai Dihamili, Perempuan di Medan Malah Dipukuli Pacar Pakai Martil

  • Kamis, 06 Februari 2020 - 15:42 WIB
  • Kriminal
Ilustrasi

 

Ilustrasi

MANAberita.com – NASIB nahas dialami seorang perempuan berinisial S (22), warga Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara. Dia babak belur hingga menderita cedera leher akibat dianiaya kekasihnya berinisial MTS (28). Bahkan, pelaku menggunakan martil untuk menganiaya korban.

Lantaran tidak terima dengan perbuatan pelaku, korban lantas datang melapor ke Mapolsek Medan Labuhan. Polisi yang menerima laporan langsung bergegas menangkap pelaku di lokasi persembunyian, Jalan Pancing Martubung, Kamis (06/02) dini hari.

Melansir Okezone, Saat dipertemukan di kantor polisi, gadis yang menjadi korban kekerasan pacarnya itu hanya bisa menangis. Dia menceritakan ke penyidik jika pelaku menganiaya dirnya di sebuah kontrakan.

Mulanya, pelaku mendatangi kontrakan di Jalan Kota Bangun. Saat itulah korban menanyakan pertanggungjawaban atas kehamilannya. Namun, korban justru mendapat perlakuan kasar.

Baca Juga:
VIRAL! Pahlawan Tanpa Tanda Jasa, Tetap Mengajar Dengan Kondisi yang Memprihatinkan

Dia dipukul dengan martil hingga menderita luka di tangan, kaki serta mulut. Bahkan leher korban tidak bisa diluruskan dan terasa sakit. Wajahnya bengkak dengan tampak bekas memar di atas bibir.

Atas pengaduan korban, pelaku membantah tuduhan tersebut. Dia menilai korban hanya mengada-ngada. “Sebenarnya hanya salah paham saja,” ucap pelaku.

Pelaku MTS menceritakan, awalnya ia dihubungi korban karena kehabisan uang untuk bayar kontrakan Rp250.000. Pelaku kemudian datang dan memberi Rp100.000, kemudian berjanji akan bawa sisanya saat gajian.

Baca Juga:
Tewas Dianiaya Senior, Inilah Hasil Autopsi Aldama Putra, Ngeri!

Namun korban tidak mau menerima uang tersebut karena jumlahnya kurang. Pelaku yang sudah tak memiliki uang lagi lantas emosi dan menganiaya pacarnya tersebut. Sementara terkait pengakuan korban yang hamil hingga gugurkan kandungan, pelaku membantahnya.

“Ah cerita itu, sebenarnya enggak ada,” bantah pelaku.

Kasus ini sudah dalam penanganan Polsek Medan labuhan. Pelaku dan korban hingga kini masih dalam pemeriksaan penyidik. (Dil)

Komentar

Terbaru