Ilustrasi
MANAberita.com — SANTRIWATI sebuah pondok pesantren di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) tega membuang bayi yang baru dilahirkanya di dalam WC kamar mandi pesantren, Rabu (05/02). Belum diketahui motif pembuangan bayi itu, namun diduga lantaran pelaku malu memiliki anak di luar nikah.
Pelaku yang tidak lain ibu bayi merupakan remaja berusia 15 tahun. Aksi pembuangan bayi ini terungkap setelah salah seorang santri mencium bau busuk dari pembuangan limbah pesantren.
Melansir Inews, polisi yang mendapat laporan kejadian itu kemudian mendatangi lokasi dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP). Mayat bayi tak berdosa itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Unaaha.
Kasatreskrim Polres Konawes, Iptu Husni Abda mengatakan, santriwati pelaku pembuangan mayat bayi berinisial R (15) sudah diamankan di Mapolres Konawe. “Pelaku sudah diamankan tak lama setelah kejadian. Dia masih menjalani pemeriksaan,” katanya.
Dia mengungkapan, dari hasil pemeriksaan sementara motif pelaku tega membuang bayinya di dalam WC karena takut ketahuan hamil di luar nikah.
Sebelum membuang jabang bayi, kata dia, pelaku mengalami sakit perut dan kemudian melahirkan di dalam kamar mandi pondok pesantren. “Karena takut ketahuan pihak pondok ia pun langsung membuangnya ke dalam WC,” ujarnya.
Menurut Husni, aksi bejat pelaku diketahui setelah salah seorang santri mencium bau busuk yang berasal dari tempat pembuangan limbah. Setelah dicek ditemukan janin bayi yang masih lengkap dengan tali pusar mengapung di tempat pembungan limbah.
Akibat perbuatannya, pelaku R dijerat Pasal 341 kuhp dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (Dil)