Manaberita.com – SAAT ini tengah viral dimedia sosial video Direktur Utama PD Pasar Niaga Kerta Raharja, Syaefunnur Maszah perihal ia memamerkan uang gepokan video tersebut beredar di Tiktok.
Ternyata Syaefunnur Maszah pernah menyalonkan diri sebagai calon legislatif (Caleg) DPR ia gagal melenggang ke senayan kemudian dilantik menjadi Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR).
Ia di lantik pada 22 Januari 2020 lalu pelaksanaan dilakukan di Ruang Rapat Wareng, Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tangerang, dan dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Dilansir dari radar24news, PD Pasar Niaga Kerta Raharja adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.
Usai dilantik, Syaefunnur mengaku sudah bukan menjadi kader salah satu partai politik (Parpol) karena sudah mengundurkan diri. Pengunduran diri itu dilakukan, sebelum dirinya mendaftar atau mencalonkan diri menjadi Dirut PD Pasar NKR.
“Jadi proses seleksi Dirut Pasar NKR sangat panjang oleh Pande (Panitia Seleksi_red). Diantaranya ada seleksi administras, salah satu syaratnya tidak boleh jadi pengurus Parpol. Untuk itu saya mengundurkan diri dari kader Parpol,” katanya kepada wartawan.
Setelah dilantik menjadi Dirut PD Pasa NKR, Syaefunnur berjanji baka mengembangkan PD pasar NKR melalui misi yang disebut dengan ‘Segitiga Sukses’ yang melibatkan tiga komponen, yakni Masyarakat, Pemkab Tangerang dan manajemen PD Pasar NKR.
“Jadi tiga komponen itu, pertama masyarakat baik penjual dan pembeli. Kedua Pemkab Tangerang, karena pasar bagian dari pembangunan daerah dalam meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah_red). Dan terakhir, manajemen PD Pasar NKR sendiri,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap, unsur direksi yang baru ini bisa segera melakukan konsolidasi internal untuk membuat rencana strategis sesuai dengan visi misi pada saat mereka mendaftarkan diri sebagai direksi PD Pasar NKR.
“Untuk target jangka pendek, pertama konsolidasi dulu, target panjangnya membuat PD Pasar NKR menjadi pengelola pasar-pasar tradisional yang modern,” pungkasnya.
Akan tetapi saat ini, Syaefunnur Maszah mengatakan siap untuk mengundurkan diri dari jabatannya sekarang, sebagai sanksi atas perbuatannya akibat video dirinya memamerkan uang gepokan dan menjadi viral saat ini.
[rik]