MANAberita.com – ANGGOTA DPRD DKI, Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjuntak mengatakan jika PT Jaya Konstruksi mendapatkan suntikan dana dari Pemprov DKI Jakarta untuk pembangunan sirkuit Formula E.
“Sangat mungkin (dapat suntikan dana), hanya bagaimana itu dilakukan masih harus digali,” kata Gilbert, Minggu (6/2/22).
Melansir Kompas.tv, Gilbert mengatakan, ada kemungkinan Jaya Konstruksi tidak mengeluarkan dana perusahaan secara probono.
“Tetapi ada konsesi di baliknya atau mungkin sekali subsidi besar dari Pemprov DKI,” katanya.
Menurut Gilbert, tidak ada kejelasan terkait sumber dana pembangunan sirkuit Formula E yang akan dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi setelah memenangkan tender.
Sebagai informasi, PT Jaya Konstruksi merupakan anak usaha dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Group Jaya.
“Ini pemenangnya agak membingungkan juga, karena saham DKI juga ada disana (Pembangunan Jaya), dan lokasi (sirkuit) di Ancol yang punya (Pemprov) DKI, dan Jakpro sudah keluar Rp 70 M, APBD sudah keluar lebih dari Rp 560 M,” kata Gilbert.
Terlebih, kata dia, belakangan PT Pembangunan Jaya Ancol meminta tambahan dana Rp 1,2 Triliun secara mendadak yang sudah disetujui oleh Bank DKI sehingga Gilbert merasa ada yang janggal dari penunjukkan ini.
“Banyak sekali pertanyaan karena ini jelas tidak rasionil kalau kesannya Jaya Konstruksi seakan sinterklas,” kata Gilbert.
Diketahui, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama terpilih menjadi pemenang tender pembangunan sirkuit Jakarta E-Prix 2022 atau Formula E.
Vice Managing Director Organizing Committee (OC) Jakarta E-Prix 2022 Gunung Kartiko menjelaskan, keputusan dipilihnya PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, berdasarkan kelulusan berbagai kriteria penilaian yang telah ditetapkan.
“Pada prosesnya, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk mendapat kecukupan dan pemenuhan penilaian terbaik di antara penyedia lainnya melalui proses evaluasi dan klarifikasi,” ujarnya Kartiko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/2/2022).
[SAS]
