MANAberita.com – BUS yang mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Bukit Bego, Kedungbueng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta pada Minggu (6/2) mengangkut rombongan Family Gathering dari wilayah Sukoharjo.
Dilansir dari CNN Indonesia, dalam insiden itu diketahui 13 orang meninggal dunia dan 34 orang lainnya mengalami luka-luka.
“Ini adalah kendaraan Family Gathering yang diisi oleh karyawan-karyawan dari salah satu perusahaan yang ada di Sukoharjo,” kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan, Minggu (6/2).
Ihsan mengatakan bahwa rombongan hendak melakukan perjalanan wisata di kawasan Sleman dan Bantul. Rombongan semula hendak berangkat ke arah Breksi, lalu Hutan Pinus dan Parangtritis sebelum kembali ke Sukoharjo.
Adapun rombongan perjalanan itu sebenarnya menumpangi dua bus. Namun demikian, bus yang mengalami kecelakaan itu tertinggal.
“Ini yang kami selidiki. Kenapa sampai kendaraan ini ketinggalan. Apakah ada kerusakan atau bagaimana, tapi itu masih dalam penyelidikan,” jelas dia.
Insiden berawal saat bus hendak menaiki bukit Bego untuk menuju lokasi wisata. Namun, berdasarkan keterangan saksi bus tersebut tak kuat menanjak.
“Sehingga penumpangnya sebagian turun. Setelah penumpang turun, kemudian kendaraan bisa naik perlahan-lahan ke tanjakan tersebut,” kata dia.
Kemudian, penumpang baru kembali menaiki bus setelah melewati tanjakan. Hanya saja, bus oleng ketika menuruni bukit tersebut.
Saksi mata di lokasi mengatakan kepada polisi bahwa sopir yang panik hanya memainkan handgrip kendaraannya sehingga diduga kuat bus mengalami rem blong. Hingga akhirnya, bus itu mengalami kecelakaan.
[SAS]