MANAberita.com – PEMERINTAH Maroko sedang mempersiapkan pemakanan Rayan Awram hari ini, bocah lima tahun yang terjebak di sumur sedalam 32 meter selama lima hari.
Salah satu pejabat Maroko mengatakan Rayan akan dimakamkan di kampung halamannya, Ighnare.
“Keheningan menyeruak pagi ini di desa,” kata salah satu penduduk, dikutip AFP, Senin (7/2).
Melansir CNN Indonesia, Pada Sabtu malam, orang-orang bersorak saat petugas SAR berhasil menyelamatkan Rayan. Namun, kegirangan itu menguap usai publik mengetahui bocah itu tewas. Telat diselamatkan.
Kabar kematian Rayan disampaikan Kabinet kerajaan Maroko, setelah Raja Mohammed VI, memanggil orang tua anak itu dan menyampaikan belasungkawa.
“Kami berterima kasih kepada Yang Mulia Raja, pihak berwenang dan semua orang yang telah membantu kami,” kata ayah Rayan, Khaled Awram, pada Sabtu malam dikutip AFP.
Namun, ada warganet yang melihat dengan cara lain. Ia mengatakan, negara-negara Arab tergerak menyelamatkan seorang anak di Maroko tapi membiarkan kelaparan menerjang.
“Sementara yang lain mati kelaparan atau konflik di Yaman dan Suriah,” kata dia.
Rayan dinyatakan meninggal sesaat sebelum berhasil diselamatkan setelah terperangkap di dalam sumur sedalam 32 meter selama lima hari di musim dingin pada Sabtu (5/2).
Rayan terjebak terjadi saat sang ayah tengah memperbaiki sumber penghasil air di dekat rumah mereka.
[SAS]