Faisal Basri Ungkap Biang Kerok Minyak Goreng Langka

  • Sabtu, 19 Februari 2022 - 11:39 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – FAISAL Basri, Ekonom senior Universitas Indonesia (UI) menyebut bahwa kelangkaan minyak goreng yang saat ini terjadi karena pemerintah lebih memanjakan biodiesel ketimbang untuk urusan perut rakyatnya.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Faisal Basri, selain itu ia juga menilai akibat kebijakan banyak pengusaha minyak sawit mentah dalam negeri lebih baik menyalurkan ke biodiesel.

“Sekarang pemerintah lebih mengedepankan buat energi, buat perut urusan belakangan. Makanya buat energi dimanja, buat perut tidak dimanja,” kata Faisal.

Melansir dari wartaekonomi.co.id, Faisal menilai akibat kebijakan pemerintah, pengusaha minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dalam negeri lebih baik menyalurkan ke biodiesel ketimbang untuk konsumsi untuk industri pangan.

Faisal mengatakan konsumsi CPO di dalam negeri yang sebelumnya didominasi oleh industri pangan, kini menjadi industri biodiesel. Lonjakan tajam terjadi sejak 2020 dengan diterapkannya Program B20 (20 persen kandungan CPO dalam minyak biosolar.

Baca Juga:
Alhamdulillah, Kapal Kedua Dengan Berisikan 185 Rakyat Rohingya Tiba Di Aceh, Indonesia

“Jangan menyalahkan pengusaha juga karena pengusaha tidak dilarang untuk dapat untung, tentu saja pengusaha akan mencari bidang yang untungnya lebih banyak. Untungnya lebih banyak kalau dia jual ke biodiesel. Yang membuat seperti itu siapa? Ya pemerintah. Jadi pemerintah ini salah kelola, pemerintah yang tidak bisa memerintah,” tandasnya.

[rik]

Komentar

Terbaru