MANAberita.com – SEBANYAK 65 guru dan siswa baik SD maupun SMP di Kota Makassar, Sulawesi Selatan terkonfirmasi positif Covid-19 selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berlangsung.
“Iya benar, ada 65 baik guru maupun siswa. Namun, guru yang dominan terpapar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin Mustaqim, Dikutip dari laman CNNIndonesia.com, Rabu (23/2).
Karena banyaknya yang terpapar Covid-19, Muhyiddin pun mengambil kebijakan untuk menutup sementara sekolah-sekolah mulai Senin (21/2).
“Mulai lockdown hari Senin, karena ada enam guru terkonfirmasi positif tapi kita sudah perintahkan semua guru, semua yang bergejala saya minta jangan masuk sekolah sebelum antigen atau swab,” bebernya.
Saat ini, terang Muhyiddin pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Makassar untuk melakukan telusur atau tracing dan pemeriksaan terhadap para guru serta siswa.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan. Apabila tanpa di swab jika beristirahat selama 10 hari itu akan negatif. Tapi tadi malam ada lagi guru terkonfirmasi positif dia ada komorbid, dia punya penyakit bawaan,” jelasnya.
Selain itu, kata Muhyiddin dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat dengan sejumlah pihak untuk mengetahui perkembangan situasi kasus Covid-19 di Makassar.
“Sebentar malam kita akan rapat dulu dengan Wawali dan epidemiologi untuk perkembangan Covid di Sulsel. Karena terakhir ini sudah terakhir libur sekolah karena cuaca buruk,” pungkasnya
[SAS]