Terjebak di Ukraina, Mantan Pelatih AS Roma: Hanya Bisa Berdoa agar Bom Tidak Menimpa Kami

Manaberita.com – SAAT ini militer Rusia sedang menyerang Kota Kyiv dan seluruh Ukraina. Kota Kyiv menjadi sasaran serangan udara dari militer Rusia.

Mantan pelatih Shakhtar Donetsk dan AS Roma Paulo Fonseca serta ribuan orang terjebak dan tidak bisa meninggalkan kota Kyiv.

Melansir dari Rakyatku.com, Fonseca adalah satu dari ribuan orang yang tertahan di Kyiv setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Baca Juga:
Harga Minyak Dunia Capai Menyentuh Level Tertinggi sejak 2014 Akibat Invasi Rusia ke Ukraina

“Ini adalah hari terburuk dalam hidup saya,” kata Fonseca kepada Jornal de Noticias dari sebuah hotel di Kyiv, di mana dia bersama istrinya dari Ukraina.

“Saya bangun jam lima pagi untuk lima ledakan berturut-turut,” sambungnya.

Fonseca berencana meninggalkan Ukraina, namun rencananya gagal setelah penerbangannya keluar dari ibu kota dibatalkan.

Baca Juga:
Atas Nama Ukraina, Inggris Akan Menjadi Tuan Rumah Kontes Lagu Eurovision 2023

“Saya memiliki jadwal penerbangan tetapi sekarang tidak mungkin untuk pergi. Bandara hancur dan wilayah udara telah ditutup.

Saat ini dirinya hanya bisa berdoa agar bom tidak menimpa mereka. “Kami hanya bisa berdoa agar bom tidak menimpa kami. Saya tidak tahu bagaimana saya akan keluar dari sini,” tuturnya.

[Rik]

Komentar

Terbaru