Ukraina Bebaskan Tahanan Operasi Antiteroris untuk Bertempur Melawan Rusia

Manaberita.com – PRESIDEN Ukraina, Volodymyr Zelensky memberikan kebijakan langsung yakni membebaskan para tahanan Ukraina yang memiliki pengalaman tempur untuk melawan Rusia.

Dilansir dari Rakyatku.com via kantor berita Ukraina, Ukrinform, dan media lokal, The Kyiv Independent, Selasa (1/3/2022), Zelensky menyerukan hal itu dalam pidatonya yang terbaru, Senin (28/2/2022) waktu setempat.

“Kita mendedikasikan tiap menit untuk perjuangan negara kita. Tiap orang yang bisa bergabung perjuangan melawan penjajah, harus melakukannya,” ucap Zelensky dalam pidatonya.

Baca Juga:
Inilah Rangkuman Mengenai Situasi Terkini Rusia Invasi Ukraina, Jumat 4 Maret

Zelensky mengakui, keputusan ini memang sulit diterima secara moral, tetapi diperlukan demi pertahanan negara.

“Oleh karena itu, keputusan telah diambil, tidak semata-semata dari sudut pandang moral, tapi juga dalam hal berguna untuk perlindungan kita,” jelasnya.

“Warga Ukraina dengan pengalaman tempur yang nyata akan dibebaskan dari tahanan, dan akan bisa menebus kesalahan mereka di titik pertempuran,” ujar Zelensky.

Baca Juga:
Idap Penyakit Aneh dan Langkah, Beginilah Wajah si Pria Usai Menjalani Operasi, Bikin Pangling

Bahkan, tahanan yang ditangkap dalam operasi antiteroris juga akan dibebaskan. “Semua sanksi terhadap beberapa individu yang ditangkap dalam operasi antiteroris akan dicabut,” sebut Zelensky.

“Kuncinya sekarang adalah pertahanan,” tegasnya.

[Rik]

Komentar

Terbaru