MANAberita.com – PRESIDEN Vladimir Putin memerintahkan kepala pertahanannya untuk menempatkan pasukan nuklir dalam siaga tinggi, ahli pertahanan angkat bicara bagaimana serangan atom akan benar-benar terjadi.
Saat pasukan Moskow melanjutkan invasinya ke Ukraina, ketakutan akan ancaman konflik meningkat menjadi perang nuklir.
Melansir dari Sindonews.com, Perintah Putin untuk menempatkan “pasukan pencegahan” nuklir negaranya dalam siaga tinggi keluar pada Minggu malam.
Pengumuman itu mengirim pemerintah di seluruh dunia ke mode panik. Meskipun ini bukan pertama kalinya senjata nuklir digunakan sebagai ancaman oleh Putin, Rusia memang memiliki persediaan hulu ledak nuklir terbesar di dunia.
Menurut Federasi Ilmuwan Amerika, Rusia memiliki 5.977 hulu ledak nuklir, dengan sekitar 1.588 hulu ledak strategis yang dapat digunakan melalui rudal balistik. Versi Arms Control Association, Rusia memiliki 6.257 unit hulu ledak nuklir.
Berbicara di podcast “I’ve Got News For You”, pakar studi strategis dan pertahanan dari Australian National University, Profesor Stephan Fruehling, berbagi wawasan tentang bagaimana kemungkinan pecahnya perang nuklir.
[SAS]