Manaberita.com – CRAZY rich asal Medan, Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan investasi bodong aplikasi Binomo, saat ini kasus tersebut telah memasuki babak baru. Bareskrim Polri kini juga menyasar pacar dan calon mertua Indra Kenz, yakni Vanessa Khong dan Rudianto Pei.
Bareskrim Polri memanggil keduanya untuk melakukan pemeriksaan. Bahkan tak hanya pacar dan calon mertua, YouTuber Erwin Laisuman juga dipanggil polisi imbas kasus Binomo ini.
DIlansir dari detiknews.com, Pacar Indra Kenz, Vanessa Khong, mendatangi Bareskrim Polri untuk diperiksa terkait kasus Binomo. Vanessa tidak mengucapkan sepatah kata pun saat tiba di lobi Gedung Bareskrim Polri.
Pantauan detikcom di lokasi, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/3), Vanessa tiba sekitar pukul 11.35 WIB. Dia didampingi dua wanita dan dua pria.
Vanessa berjalan cepat masuk ke area dalam Gedung Bareksrim Polri. Ia mengenakan jaket hitam dengan motif bunga merah dan masker hitam.
Vanessa memilih diam saat para wartawan menghampirinya. Vanessa juga tak menjawab pertanyaan dari para wartawan.
Adapun orang dari Vanessa Khong, Rudianto Pei (RP), yang merupakan calon mertua Indra Kenz, tidak memenuhi panggilan Bareskrim terkait kasus Binomo. Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Kombes Candra Sukma Kumara menjelaskan RP tidak hadir karena sakit.
“Untuk RP tidak hadir dengan alasan sakit,” kata Candra saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/3).
Chandra menyebut RP dijadwalkan kembali diperiksa penyidik pekan depan. “Pekan depan (diperiksa penyidik),” ungkapnya.
YouTuber Erwin Laisuman dijadwalkan diperiksa oleh Bareskrim Polri terkait kasus Binomo dengan tersangka Indra Kenz. Namun Erwin Laisuman tidak memenuhi undangan penyidik tanpa alasan yang jelas.
“Betul (tidak hadir tanpa pemberitahuan),” ucap Kasubdit II Dittipideksus Kombes Candra Sukma Kumara saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/3).
Chandra menjelaskan, Erwin rencananya diperiksa pekan depan. Jika masih tidak hadir tanpa konfirmasi, menurut Chandra, pihaknya akan melakukan penjemputan.
“(Jadwal periksa kembali) Minggu depan. Bisa seperti itu (dijemput polisi),” ucapnya.
Bareskrim Polri akan menyita sejumlah aset mewah milik tersangka kasus aplikasi investasi bodong Binomo Indra Kenz. Satu unit mobil jenis Tesla itu kini sudah diserahkan ke Bareskrim.
Dari foto yang diterima detikcom, mobil berjenis Tesla tersebut tampak berwarna biru dengan nomor pelat B-14-DRA. Mobil itu diketahui diserahkan oleh kuasa hukum Indra Kenz, Wardaniman Larosa.
“Tesla diserahkan melalui kuasa hukumnya ke penyidik,” kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma Kumara kepada wartawan, Selasa, (8/3).
Chandra mengatakan Tesla tersebut telah diajukan ke pengadilan guna mendapat penetapan penyitaan. Meski demikian, Chandra tidak menyebutkan secara detail lokasi penyitaan Tesla tersebut.
“Untuk penetapan sudah kami ajukan. Selanjutnya kami sita,” ujar Chandra.
(Rik)
