Kesaksian Penumpang Truk: Palang Pintu Telat Nutup

MANAberita.com – KECELAKAAN yang mengakibatkan dua truk tertabrak kereta api di Lamongan terjadi akibat palang pintu yang terlambat menutup saat kejadian.

Salah satu saksi mata, Jinawar, mengakui jika palang pintu tersebut memang terlambat menutup. Jinawar yang merupakan penumpang truk mengungkapkan jika truknya bahkan terseret hingga 50 meter dan ‘nangkring’ di atas rel.

“Palang pintunya telat nutup, jadi truknya ada 50 meter terseret,” ungkap Jinawar di lokasi, Rabu (9/3/2022).

Melansir Detik.com, akibat dari kejadian tersebut, kernet truk mengalami luka-luka. Jinawar mengatakan kejadian ini berlangsung sangat cepat. Saat itu, sopir truknya tidak tahu jika ada kereta lewat karena hanya ada bunyi sirine namun palang pintu belum ditutup.

Selain itu, Jinawar memprakirakan truk yang ditumpanginya terseret hingga 50 meter. Namun, pantauan detikJatim di lokasi, truk tersebut terseret kereta hingga 70 meter.

“Saya penumpang truk yang terseret, tadi setengah 7 kejadiannya. Ada 50 meter terseret,” kata Jinawar.

Baca Juga:
Ukraina Digempur Habis Rusia, Mengapa NATO Tak Kunjung Bantu?

Sebelumnya, kecelakaan Kereta api Ekonomi Lokal rute Cepu -Surabaya Pasarturi terjadi di perlintasan berpalang pintu di barat Terminal Lamongan. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

Akibat kejadian ini, 3 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit setempat. Tiga orang yang mengalami luka yakni masinis, asisten masinis hingga kernet truk.
[sas]

Komentar

Terbaru