Kronologi Polisi Tembak Warga di Makassar 

  • Kamis, 10 Maret 2022 - 23:01 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – BRIPKA AA,  anggota Polri  menembak seorang warga Sulkifli (30) di Jalan Rajawali, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (9/3) malam.

Bripka AA memberi tembakan timah panas lantaran Sulfikli yang dalam kondisi mabuk melontarkan kata-kata makian dan mencoba menyerangnya dengan badik.

“Dia mabuk kemudian menyerang Bripka AA dengan badik yang dia bawa. Tapi, kasus ini masih dalam penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, Kamis (10/3).

Dilansir dari CNN Indonesia, Komang menjelaskan awalnya Bripka AA yang merupakan anggota Polres Gowa mendatangi rumah seorang warga di Jalan Rajawali bersama tiga orang lainnya dari Kabupaten Gowa. Ia hendak memeriksa motor milik mertua rekannya yang digadai.

“Jadi dia datang bersama tiga orang rekannya untuk mengecek sebuah kendaraan roda dua milik mertua rekannya yang digadaikan ke seorang wanita berinisial U,” ujarnya.

Saat hendak pulang, kata Komang, Bripka AA bersama tiga orang rekannya diteriaki oleh warga. Bripka AA pun langsung mendatangi warga tersebut dan mengamankan tas diduga berisi badik milik Sulkifli.

“Sulkifli ini memegang tasnya yang diduga berisi senjata tajam, karena curiga makanya AA mengambil tas tersebut yang berisikan badik, kemudian diarahkan ke Polsek Mariso untuk diamankan,” katanya.

Akan tetapi, Komang menyebut Sulkifli tak menerima lalu mengamuk sambil mencabik besi runcing yang disimpan di pinggang kanannya dan menyerang Bripka AA.

Bripka AA pun mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan tindakan Sulkifli. Namun, warga yang dalam kondisi mabuk tersebut tetap menyerang Bripka AA.

Baca Juga:
Sakit Hati Diputuskan, Pria di Tuban Cetak dan Kirim Foto Syur ke Tempat Kerja Mantan Pacarnya

“Sulkifli yang dalam keadaan mabuk tetap saja maju hingga AA terjatuh. Karena merasa terdesak AA pun melepaskan tembakan yang mengarah paha Sulkifli untuk melumpuhkannya,” ujarnya.

Tak sampai di situ, Sulkifli bangkit dan tetap melawan sambil berteriak-teriak hingga warga pun berdatangan. Warga yang tak tahu masalah awal mencoba menganiaya Bripka AA.

“Dia mau diamuk massa, makanya dia melarikan diri di lokasi, tapi sempat dikejar dan diteriaki pencuri. Tapi, ada warga yang melintas membawa AA ke Polsek Mariso,” katanya.

Baca Juga:
Terkait Korupsi E-KTP, Eks Dirut Perum Percetakan Negara Ditahan KPK

Komang memastikan kasus penembakan ini sedang ditangani Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel. Sementara Sulkifli mendapat perawatan di rumah sakit.

“Masih dilakukan penyelidikan dulu, kalau warga yang ditembak sudah ditangani di rumah sakit,” ujarnya.

[sas]

Komentar

Terbaru