Indra Kenz Simpan Aset dalam Bentuk Kripto, Polri Ungkap Alasan Tersebut!

  • Jum'at, 25 Maret 2022 - 22:34 WIB
  • Selebriti

Manaberita.com – INDRA Kenz tersangka kasus Binomo memiliki aset dalam bentuk mata uang kripto. Polisi pun mengungkap alasan Indra Kenz menyimpan asetnya dalam bentuk kripto.

Hal tersebut di sampaikan oleh Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma Kumara

“Jadi memang trennya, itu memang aset kripto itu kan lebih mudah dipindahkan, kemudian juga pendataannya juga memang sedikit lebih mudah ketimbang perbankan ya. Jadi fasilitas-fasilitas tersebut digunakan oleh para pelaku ini,” kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Candra Sukma Kumara kepada wartawan, Jumat (25/3/2022).

Melansir dari detiknews, Candra mengatakan pihaknya bakal mengejar aset-aset Indra Kenz yang belum dilacak. Dia berjanji bakal menyita atau memblokir aset yang diduga berasal dari investasi ilegal tersebut.

Baca Juga:
Terlibat Kasus Narkoba, Eks Kapolres Bandara Soetta Dipecat

“Tapi kita ini akan menjadi success story kalau kita bisa memblokir, menyita, menghadirkan. Makanya itu PR kami,” katanya.

Polisi mengatakan Indra Kenz diduga menggunakan salah satu payment gateway bernama Zenith. Candra mengatakan pihak tersebut tidak membantu Indra Kenz, melainkan hanya penyedia layanan.

“Jadi sudah ada tiga payment gateway yang kita mintai keterangan ya. Tapi kan dia hanya fasilitas saja, tidak ada keuntungan atau sengaja dalam hal ini, sengaja untuk membantu IK, itu tidak. Dia hanya fasilitas saja,” katanya.

Baca Juga:
Puspom TNI Turun Tangan Usai Mayor Dedi Ramai-ramai Datangi Mapolrestabes Medan

Candra menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait aset kripto Indra Kenz yang berada di luar negeri. Bareskrim Polri dalam hal ini telah bekerja sama dengan PPATK luar negeri dan pihak lainnya.

“Kalau bank penampungan sih ada beberapa bank ya, saya nggak nyebutin ya, hanya untuk kebutuhan-kebutuhan pribadinya IK (Indra Kenz). Tapi yang ada yang besarnya ini lagi kita kejar, apakah aset kripto atau apa pun, kita kejar,” ujarnya.

(Rik)

Komentar

Terbaru