7 Pemotor yang Keroyok Pemobil di JLNT Casablanca Diamankan

MANAberita.com – POLISI masih terus memburu rombongan pengendara motor yang diduga telah melakukan pengeroyokan terhadap pengendara mobil di JLNT Casablanca, Jakarta Selatan. Saat ini tujuh pelaku sudah ditangkap pihak kepolisian.

“Sudah diamankan 7 orang yang saat itu di TKP,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi, Minggu (27/3/2022).

Melansir Detikcom, Mereka kini masih diperiksa lebih lanjut oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Mereka belum bisa memastikan total pelaku pengeroyokan yang terlibat insiden tersebut.

“Masih dikembangin (jumlah pelakunya),” kata Ridwan.

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan. Total pelaku kini berjumlah tujuh orang.

Sebelumnya diduga pelaku pengeroyokan yang terlibat sebanyak lima orang.

Baca Juga:
Propam  Periksa Polisi yang Umbar Tembakan di Depok Gegara Cekcok Dengan Istri

“Yang pasti beberapa orang sekitar 4-5 orang (pelaku pemukulan),” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit saat dihubungi, Rabu (23/3).

Kronologi Singkat Cekcok Pengemudi Mobil Vs Bikers

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/3). Ridwan mengatakan awalnya korban dan pelaku terlibat cekcok di jalan.

Keduanya cekcok di Jalan Raya Casablanca, Jakarta Selatan. Perselisihan di jalan itu berlanjut hingga keduanya melintas ke JLNT Casablanca.

Baca Juga:
Diterjang Peluru Petugas, Arifin Tersungkur dan Tewas

“Itu biasa cekcok di jalan dari Casablanca sampai ke JLNT itu. Cekcok kan terus di situ terjadilah (pengeroyokan),” jelas Ridwan.

Pengemudi Ungkap Kebrutalan Para Pemotor

Pengemudi mobil, Gheyz, buka suara soal cekcok dengan rombongan pemotor di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan. Gheyz mengaku mobilnya rusak, bahkan temannya terluka akibat dikeroyok para pelaku.

“Sampai kepala teman gua bocor dan mobil gua diancurin,” kata Gheyz saat dimintai konfirmasi, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga:
Diduga Dikeroyok 12 Teman, Santri Ponpes Darul Qur’an Cipondoh Tewas

Pengeroyokan tersebut terjadi setelah Gheyz mengingatkan salah satu pengendara motor agar tidak terlalu pelan berkendara ketika melintas di JLNT Casablanca. Dia juga mengingatkan motor tidak diperbolehkan melintas di JLNT Casablanca.

“Salah satu dari mereka nggak terima gua ngomong gitu. Akhirnya gua sama teman-teman gua diberentiin dan gua diberentiin dan dikeroyok di bawah,” jelas Gheyz.

Konvoi Motor Sambil Rekam Video

Awalnya, Gheyz melintas di JLNT Casablanca tersebut bersama temannya menggunakan mobil. Namun, di saat yang bersamaan, dia melihat rombongan motor berjalan pelan sambil merekam video.

“Kronologinya si rombongan motor rame-rame jalan pelan sambil ngerekam, sedangkan itu flyover belum sepi-sepi banget, abis itu gua klakson,” kata Gheyz.

Baca Juga:
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Vebby Seorang Siswi SMA yang Ditemukan Tewas di Kebun Sawit Warga

Namun yang terjadi, para pengendara motor ini tidak terima. Percekcokan pun berlangsung hingga terjadilah pengeroyokan.

Setelah kejadian itu, Gheyz melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Saat ini polisi masih menyelidiki laporan tersebut.

“Ada laporannya di kita,” kata Budhi kepada wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (21/3

(sas)

Komentar

Terbaru