Tragis! 4 Pekerja Diserang Harimau, 1 Diantaranya Tewas di Terkam

MANAberita.com – EMPAT pekerja PT Putra Duta Indonesia Wood (PDIW) diserang harimau Sumatera (Panthera tigris Sumaterae), pada Jumat (25/3). Tiga orang pekerja berhasil menyelamatkan diri, sedangkan satu orang tewas secara tragis.

Korban tewas bernama Firdaus (42). Keempatnya saat itu sedang beristirahat di kawasan hutan eks HPH PT PDIW di Desa Puding, Kumpeh Ilir, Jambi.

“Jasad korban sudah kami evakuasi dari lokasi kejadian,” kata Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja, Senin (28/3).

Mengutip Jpnn.com, AKBP Yuyan mengatakan proses evakuasi korban,dibantu oleh tim Satreskrim Polres Muaro Jambi dan BKSDA.

Di lokasi kejadian ditemukan adanya bekas terkaman dan gigitan harimau pada bagian tubuh korban, bahkan ada yang terputus.

Kronologi kejadian, saat itu korban bersama tiga orang rekan kerjanya, yakni Ilham, Arianto, dan Irwan sedang beristirahat di kawasan hutan eks HPH PT PDIW.

Baca Juga:
Pesawat Beechcraft Tabrak Rumah di AS

Posisi korban Firdaus saat itu sedang bersama dengan satu rekan kerjanya, Arianto yang berada tidak jauh dari lokasi ekskavator.

Dua orang teman kerja korban lainnya, Ilham dan Irawan berada di ekskavator untuk beristirahat.

Salah satu teman kerja korban yang ada di ekskavator melihat seekor harimau berjalan mendekati Firdaus yang saat itu sedang berdiri.

Rekan korban yang berada di atas ekskavator langsung berteriak.

Baca Juga:
Preman Kampung di Nganjuk Tewas Dikeroyok, Suka Buat Keributan Hingga Ingin Perkosa Ibu Kandung

Mendengar teriakan tersebut, teman kerja korban langsung berlari ke arah ekskavator, sedangkan Firdaus berlari ke arah hutan.

Saksi melihat harimau tersebut bergerak mengejar korban yang sedang berlari ke arah hutan.

Para saksi yang menyelamatkan diri ke ekskavator itu hanya mendengar satu kali teriakan dari korban dan selanjutnya tidak ada lagi.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan mengatakan setelah kejadian, pada hari berikutnya, Sabtu ( 26/3), ketiga saksi mendatangi pemukiman warga untuk meminta pertolongan.

Baca Juga:
Sindiran Anies ke Pemerintah: Ingin Bentuk Kementerian Kota

Pada Minggu (27/3), polisi dan BKSDA turun ke lokasi untuk mengevakuasi korban.

Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan anggota tubuh tidak lengkap.

Jasad korban sudah dievakuasi dari hutan dan diserahkan kepada pihak keluarga korban dan dimakamkan.

(sas)

Komentar

Terbaru