Penulis ‘The Eagle Has Landed’ Meninggal Di Usia 92 Tahun

  1. Manaberita.com – PENULIS Inggris Jack Higgins, yang menulis “The Eagle Has Landed” dan novel thriller dan spionase terlaris lainnya, telah meninggal. Dia berusia 92 tahun.

Penerbit HarperCollins mengatakan bahwa Higgins meninggal di rumahnya di pulau Jersey, Selat Inggris, dikelilingi oleh keluarganya.

Dilansir ABC,Henry Patterson lahir di Newcastle, Inggris, pada Juli 1929, Higgins bertugas di militer sebelum belajar sosiologi di London School of Economics. Dia menjadi guru di kota utara Leeds dan penulis di waktu luangnya, dengan novel-novel yang dijual sederhana mulai akhir 1950-an.

Itu berubah dengan publikasi 1975 “The Eagle Has Landed,” tentang plot fiksi Perang Dunia II untuk menculik Perdana Menteri Inggris Winston Churchill. Dalam wawancara 2010 dengan The Guardian, Higgins menceritakan panggilan penting dari akuntannya.

“Dia bertanya kepada saya apa yang ingin saya dapatkan dari tulisan saya,” kata Higgins. “Saya menjawab bahwa saya tidak begitu yakin, sebelum menambahkan sebagai lelucon, akan menyenangkan untuk menghasilkan satu juta pada saat saya pensiun. Dia kemudian berkata: ‘Yah, kamu benar-benar bodoh. Karena Anda baru saja menghasilkan sebanyak itu minggu ini. Jadi apa yang akan Anda lakukan?’”

Dia disarankan untuk meninggalkan Inggris karena tarif pajak tahun 1970-an dan menetap bersama keluarganya di Jersey.

Baca Juga:
Para Uskup Meksiko Memasang Foto Para Imam Yang Meninggal Di Gereja! Ada Apa?

tangguh, tak kenal lelah,” katanya.

“The Eagle Has Landed dan buku-buku Liam Devlin lainnya, seri Sean Dillon selanjutnya, dan banyak lagi yang lainnya benar-benar tidak dapat dibantah.”

Patterson menulis hampir 80 buku, sebagian besar dengan nama samaran Jack Higgins. Judul Higgins lainnya termasuk “Elang Telah Terbang,” “Malaikat Maut,” “Hari Pembalasan,” dan “Tempat yang Lebih Gelap.”

Baca Juga:
Hah! Empat Orang Tewas Dalam Tabrakan Helikopter Di Udara Australia, Kok Bisa?

Menurut situs web penerbitnya, novel-novel tersebut telah terjual lebih dari 250 juta eksemplar dan telah diterjemahkan ke dalam lusinan bahasa.

Yang selamat termasuk istrinya, Denise, dan empat anak dari pernikahan sebelumnya.

[Bil]

Komentar

Terbaru