MANAberita.com – KELUARGA Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB) bakal ikut menggelar demonstrasi menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo di Bandung besok, Senin (11/4).
Ketua Kabinet KM ITB, Muhammad Hanif Ihsan Syuhada, mengatakan bahwa wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden bertentangan dengan konstitusi.
“Bukan hanya inkonstitusional, wacana tersebut juga menimbulkan banyak kerugian politik dan ekonomi. Untuk memperjuangkan sikap tersebut, KM ITB juga akan turun dalam aksi 11 April,” kata Hanif, Minggu (10/4).
Melansir CNN Indonesia, Hanif menjabarkan, KM ITB akan membawa lima tuntutan dalam aksi unjuk rasa besok.
Pertama, mengutuk segala upaya penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden sebagai bentuk pembangkangan terhadap konstitusi dan semangat reformasi.
Kedua, mendesak elemen eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk menjunjung tinggi dan menaati aturan tentang pemilu dan masa jabatan presiden sebagaimana konstitusi yang berlaku saat ini.
Ketiga, meminta Jokowi berjanji kepada seluruh rakyat Indonesia untuk menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu.
Keempat, meminta Jokowi menjatuhkan sanksi kepada menteri-menterinya yang terbukti mendukung dan mengupayakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Kelima, mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menolak upaya penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan karena merusak tatanan politik dan menimbulkan kerugian ekonomi.
(sas)