MANAberita.com – SEBUAH video dari media social TikTok yang memperlihatkan seorang anak perempuan menangis, viral di media sosial. Berkembang narasi anak tersebut digorok ibunya gegara membangunkan sahur.
Faktanya, anak tersebut tidak digorok, melainkan tidak sengaja tertusuk pisau ibunya yang sedang memotong lontong.
Dalam video yang tersebar memperlihatkan anak perempuan sedang menangis kesakitan. Di dekatnya ada seorang laki-laki yang terlihat memegangi leher anak perempuan tersebut.
“Ini ditusuk ibunya,” ujar pria yang memegangi korban, seperti dilihat di video.
Mengutip detikcom, tidak lama kemudian datang seorang perempuan berkerudung menghampirinya. Perempuan itu mengaku ibunya.
“Ini anak gue,” ujar ibu tersebut.
Seorang perempuan kemudian bertanya kepada ibu itu kenapa anaknya ditusuk, lalu sang ibu menjawab “berantem”.
Penjelasan Polisi
Usut punya usut, kejadian pada video yang beredar itu terjadi di Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (15/4) sekitar pukul 03.30 WIB. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono membantah narasi yang berkembang bahwa korban digorok gegara bangunkan ibunya sahur.
“Tidak benar. Sementara tidak ada (pidana), karena anaknya juga sudah klarifikasi,” ujar Budi dalam keterangan kepada detikcom, Seni (18/4/2022).
Budi menjelaskan awalnya ibunya berinisial Y (57) sedang mempersiapkan sahur bersama anaknya, M (17) di dapur. Saat itu Y sedang memotong lontong dengan pisau kecil.
“Kemudian tidak sengaja mengenai leher anaknya yang ada di dekatnya, sehingga mengeluarkan darah,” tuturnya.
Sang ibu yang panik lalu keluar dan meminta tolong dan akan membawa anaknya ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede. Saat itulah ada seorang warga yang merekam dan mengambil video dan menyebarkan di media sosial.
“Ada warga yang mengambil video dan diviralkan dengan berita tidak benar bahwa ‘anak membangunkan sahur, ibunya gorok leher’,” tutur Budi.
Sementara itu Budi menjelaskan kondisi anak perempuan itu tidak mengalami luka gorok di leher sebagaimana narasi yang beredar.
“Hanya luka kecil dan diberikan obat betadine dan langsung pulang ke rumah,” tuturnya.
(sas)
