Ngaku PNS Polri, Seorang Pria di Sukabumi Hadang Ambulans, Ini Kata Kapolres

  • Kamis, 21 April 2022 - 05:03 WIB
  • Viral

MANAberita.comSEORANG pria berseragam PNS Polri yang terlihat sedang menghadang laju ambulans pada Rabu (20/4/2022) viral di media sosial.

Dalam video terlihat saat ambulans yang tengah membawa pasien tersebut lewat dengan menyalakan sirine dan disamping itu, terdapat kendaraan lain pula dari sebelah kiri yang terlihat akan menyebrang.

Tiba-tiba seorang bapak-bapak berseragam yang diduga PNS Polri menghampiri mobil ambulans dan memukul mobil beberapa kali.

“Bener gak? Hah, bener gak? Saya Polisi,” ujar bapak tersebut kepada pengemudi ambulans yang terlihat dalam video.

Seketika seorang perempuan yang berada di dalam mobil ambulans tersebut, mengiyakan pertanyaan bapak tesebut.

“Iya pak bener,” ucap perempuan yang ada di dalam mobil tersebut.

Melansir tribunnews, pria yang mengaku bagian dari Polri tersebut meninggalkan mobil ambulan tersebut dan ambulans kembali berjalan.

Baca Juga:
Anak Penendang Kepala Ibunya di Surabaya Ternyata Pernah di Ruqyah Kiai, Ini Alasannya

Berdasarkan informasi dan latar kejadian tersebut, diketahui mobil tersebut merupakan ambulan RSUD Jampangkulon.

Kejadiannya Rabu (20/4/2022) sore di jalan Pelabuhan II tepatnya di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Saat dikonfirmasi, sopir Ambulans RSU Jampangkulon, Irfan (40) mengatakan, dirinya dari RSUD Jampangkulon tengah membawa pasien, tiba-tiba di daerah Cikembar dihentikan oleh seseorang mengaku polisi.

“Jadi saya akan menbawa pasien rujukan, sekitar pukul 17.40 jelang buka puasa. Tiba-tiba disamperin dan menanya kasar sebagaimana yang ada di video,” ujarnya,  Rabu (20/4/2022) malam.

Baca Juga:
Cinta Banget! BJ Habibie Pernah Putar Balik ke Rumah Hanya Karena Lupa Minum Kopi Buatan Ainun

Irfan yang akrab di sapa Ideng ini, mengatakan, saat itu pihaknya tengan buru-buru membawa pasien karena kondisinya darurat harus segera ditangani.

“Pasiennya rujukan ke RS Bunut, masih bayi baru umur 60 hari. Mengalami kejang-kejang, sehingga harus segera ditangani,” jelasnya.

Bayi yang baru 60 hari dengan kondisinya mengalami kejang-kejang dalam perjalanan dibarengi seorang petugas medis peremuan yang sempat menjawab pertanyaan yang menghadangnya.

“Setelah itu, langsung kami tidak lihat kanan kiri, karena ada nyawa bayi yang harus saya selamatkan.

Baca Juga:
Oknum ASN Polres Sukabumi Gebrak dan Halangi Ambulans Akhirnya Minta Maaf, Inilah Identitasnya

Alhamdulillah sampai rumah sakit R Syamsudin (Bunut) selamat dan sudah ditangani,” terang Ideng.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendalaman peristiwa tersebut.

“Masih pendalaman,” singkatnya.

(sas)

Komentar

Terbaru