Kronologi Viralnya Penumpang Pesawat Mengumpat pada Ibu-Ibu

  • Sabtu, 14 Mei 2022 - 22:57 WIB
  • Viral

Manaberita.com – BARU-baru ini media sosial dikejutkan dengan rekaman situasi di dalam pesawat yang memperlihatkan perdebatan panas yang terjadi di antara sepasang penumpang wanita.

Salah satu yang turut mengunggah videonya adalah akun Instagram @majeliskopi08. Video tersebut memperlihatkan antrean penumpang yang akan turun dari pesawat yang sedang terlibat cekcok dengan seorang ibu-ibu yang berdiri di bangkunya.

Belakangan terungkap si ibu-ibu menegur penumpang perempuan tersebut karena dianggap menyerobot antrean untuk turun dari pesawat.

Melansir suara.com, biasanya kru penerbangan telah mengatur agar penumpang mengantre untuk turun dari pesawat. Namun penumpang perempuan itu diduga menyerobot antrean karena duduknya di belakang.

Baca Juga:
Kreatif! Tidak Ada Drone, Pria ini Gunakan Pohon Untuk Ambil Foto Jarak Jauh, Lihat Videonya

“Singkatnya, keluar pesawat diatur tiap 10 orang sesuai urutan. Mbaknya diduga menyerobot antrian (dia dari baris belakang), ditegur sama emak-emak,” jelas @majeliskopi08, Sabtu (14/5/2022).

Namun video ini sangat mencuri perhatian karena sikap si perempuan muda yang ditegur tersebut. Sebab bukannya meminta maaf atau merasa bersalah, penumpang perempuan yang mengenakan masker hitam itu malah menjawab dengan cukup kasar.

Bahkan temannya yang merekam video tersebut sempat terdengar tertawa, seolah setuju dengan sikap kasar yang diperlihatkan. Malah ia disebut sengaja memviralkan video ini dengan maksud mendapat dukungan warganet.

Baca Juga:
Satu Orang Tewas usai Lift Angkut Barang di Sawah Besar Jakarta Pusat Jatuh

“Ditegur sama emak-emak jawabannya ‘B A BA C CO COT … BACOT’,” sambung @majeliskopi08. “Teman mbaknya upload di tiktok berharap mendapat dukungan netizen.. Gw ngikut saran emaknya upload di Instagram :))”

Perdebatan semakin sengit ketika ibu-ibu itu juga ikut terpancing emosi dan menuduh si perempuan muda baru pertama kali naik pesawat.

(sas)

Komentar

Terbaru