Diduga Dibunuh, Begini Kronologi Penjual Rujak Ditemukan Meninggal Bersimbah Darah

  • Jum'at, 20 Mei 2022 - 23:37 WIB
  • Viral

MANAberita.com – SAIDINUR Bin Abdul Latif (55) alias Apa Lod warga Gampong Mee Tanjong Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Jumat (20/5/2022) sekira pukul 09.30 WIB ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di tempat usaha rujak persis di Simpang Usi.

Dari berbagai informasi yang diperoleh, Jum’at (20/5/2022) menyebutkan bahwa pada lazimnya ayah lima anak itu pada setiap petang hari atau menjelang magrib tetap pulang ke rumahnya.

Namun malam nahas itu, Jumat (20/5/2022) dini hari Apa Lod tak kunjung pulang ke rumah sehingga pada siang harinya, sang istri, Nurhasanah menyambangi tempat usaha rujak di Simpang Usi sekitar pukul 09.30 WIB.

“Istri terkejutnya mendapatkan sosok jenazah sang suaminya tidak lagi bernyawa,” sebut Radhiah (60) selaku kakak korban, Jumat (20/5/2022).

Saat itu, korban telah terbujur kaku di tempat usaha rujak dan tempat penyimpanan kelapa muda.

Dari sekujur tubuh Apa Lod, didapati luka goresan benda tajam dan tumpul baik pada bagian kepala, badan serta kaki.

Kemungkinan besar ia dihabisi oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) pada dini hari.

Memang pada kebiasaannya Apa Lod jarang keluar pada malam hari.

Baca Juga:
Digosipi Bertengkar Dengan Suami Hingga Anak Lari dari Rumah, Nikita Mirzani: Netizen Indonesia itu Bodoh!

“Kami berharap agar pelakunya dapat dibekuk,”ujarnya

Kapolres Pidie, AKBP Padli SH MH melalui Kasat Reskerim AKP M Rizal SH kepada Serambinews.com, Jumat (20/5/2022) mengatakan, pihaknya sejak pukul 10.00 WIB langsung menuju tempat kejadi perkara (TKP).

“Untuk sementara olah TKP telah dilakukan,”sebut M Riza.

Baca Juga:
Misteri Hilangnya Malaysia Airlines MH-370 Akhirnya Terkuak, Pilot Jepang Buka Penyebabnya

Sementara pihaknya juga hingga siang hari saat ini sedang menunggu hasil Otopsi serta visum pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Chiek Di Tiro, Sigli, Pidie.

“Kasus pembunuhan ini sedang dalam penanganan tim Reskrim,” pungkas Kasat Reskrim.

(sas)

Komentar

Terbaru