Luhut : Tiket Masuk Borobudur bagi Turis Lokal Rp 750.000

  • Minggu, 05 Juni 2022 - 14:48 WIB
  • Nasional

MANAberita.com MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bakal membatasi pengunjung Candi Borobudur serta menerapkan tarif baru bagi turis asing maupun turis lokal yang akan ke Candi Borobudur (tiket Borobudur).

Tak tanggung-tanggung, untuk turis lokal nantinya bakal membayar tiket masuk Borobudur Rp 750.000 untuk setiap pengunjung.

Luhut mengatakan, penetapan harga tiket masuk Candi borobudur sebesar Rp 750.000 dilakukan untuk membatasi jumlah pengunjung.

Melansir kompas.tv, Ia menargetkan, melalui tiket masuk Borobudur yang baru, jumlah kunjungan wisatawan ke candi Budha itu 1.200 orang per hari.

Sementara untuk wisatawan mancanegara, lanjut Luhut, bakal dikenakan tiket masuk Borobudur 100 dollar AS atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 1.443.000 (kurs Rp 14.400) atau hampir dua kali lipat dari harga tiket masuk Candi borobudur untuk turis lokal.

“Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari,” ucap Luhut dikutip dari akun Instagramnya seperti dilihat pada Sabtu (4/6/2022).

“Dengan biaya (harga tiket masuk Candi borobudur) 100 dollar AS untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp 750 ribu. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya (tiket masuk Borobudur) 5.000 rupiah saja,” kata dia lagi.

Baca Juga:
Dinyatakan Meninggal dan Hendak Dimandikan, Kakek 95 Tahun Hidup Kembali

Luhut mengaku punya alasan kuat menaikkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur yang berada di wilayah Magelang, Jawa Tengah tersebut.

“Langkah ini (naikkan tiket masuk Borobudur) kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara,” jelas Luhut.

Selain tiket masuk Borobudur yang dinaikkan, sambung dia, semua wisatawan yang masuk ke Candi Borobudur juga diwajibkan menggunakan jasa pemandu dari warga lokal.

Baca Juga:
Sempat Bilang ke Ibunya Ingin Buat Heboh, Seorang Pendaki Gunung Tewas Ditemukan Hanya Tinggal Tulang Belulang

“Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging (rasa memiliki) terhadap kawasan ini,” ungkap Luhut.

“Sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang,” tambahnya.

(sas)

Komentar

Terbaru