MANAberita.com – AKSI warga Tangeb, Kabupaten Badung, Bali dalam menyambut Hari Suci Galungan ini terbilang unik dan tak biasa.
Pasalnya, karena kesulitan memasang penjor atau hiasan janur di depan rumahnya, warga Tangeb, Badung, harus menggunakan alat berat crane untuk memasangnya.
Aksi yang terekam kamera amatir oleh warga pada Senin (6/6) ini spontan viral dan dibagikan sejumlah akun media sosial (medsos).
Seperti video yang dibagikan akun Facebook Info Bali Terkini dan dibagikan berulang oleh netizen.
“Pemasangan penjor serangkaian Hari Raya Galungan, karena saking berat dan besarnya harus menggunakan bantuan crane,” tulis admin Info Bali Terkini.
Pemasangan penjor dengan crane ini mendapat respons netizen. Mayoritas tidak mempermasalahkan penjor mewah.
Namun, netizen mengingatkan jangan sampai lupa dengan makna dan isinya, yaitu Pala Bungkah (umbi-umbian), Pala Gantung (seperti kelapa, pisang, mentimun, nanas)dan Palawija (jagung dan padi).
Pasalnya, pada zaman sekarang banyak ditemui penjor yang hanya penuh dengan hiasan berwarna-warni, tetapi komponen palanya tidak lengkap.
(sas)
