Fakta Dibalik Tutupnya Stasiun Gambir Jakarta

MANAberita.com – KABAR stasiun Gambir Jakarta yang bakal ditutup atau dihentikan operasinya ini banyak dibicarakan oleh netizen. Pasalnya, stasiun Gambir merupakan salah satu stasiun ikonik Jakarta.

Penjelasan Kemenhub

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan bahwa saat ini Stasiun Gambir masih beroperasi seperti biasa, tidak ditutup seperti yang ramai dibicarakan.

Dilansir dari Kompas, Kemenhub juga menambahkan, saat ini Stasiun Gambir masih buka untuk melayani Kereta Api (KA) jarak jauh.

Sementara itu, pemerintah sedang berencana membangun Double Double Track (DDT) jurusan Manggarai-Cikarang.

DDT adalah jalur kereta api dengan dua rel ganda, agar KA bisa melintas di kedua arah menghubungkan stasiun Maggarai dan Cikarang.

Nah, pada pembangunan DDT ini, nantinya stasiun Manggarai akan dikembangkan menjadi stasiun pusat kereta jarak jauh, KRL, dan KA Bandara.

Nantinya, setelah stasiun Manggarai selesai dibangun, maka stasiun Gambir akan digunakan untuk melayani KRL (kereta api listrik) saja.

Nah, menurut penjelasan Kemenhub, stasiun Gambir ini tidak ditutup, teman-teman.

Beralih Fungsi

Meski tidak ditutup, nantinya stasiun Gambir akan difungsikan sebagai stasiun KRL saja.

Baca Juga:
Sedih! 5 Hari Jelang Pernikahan, Calon Mempelai Pria Justru Meninggal Dunia, Ratapan Pacarnya Menyayat Hati

Sehingga, aktivitas stasiun Gambir tidak akan seramai sekarang.

Pemindahan aktivitas dari stasiun Gambir ke stasiun Manggarai tersebut dilakukan karena stasiun Manggarai lebih memungkinkan untuk dikembangkan pelayanannya dibandingkan stasiun Gambir.

Selain itu, hal ini bertujuan untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api bagi masyarakat.

Baca Juga:
Tak Kerjakan Tugas Sekolah, Bocah Umur 8 Tahun Dianiaya Ayahnya Hingga Nyaris Mati

Nantinya, stasiun Manggarai akan menjadi salah satu stasiun paling sibuk di DKI Jakarta.

Jadi intinya stasiun Gambir tidak akan ditutup.

(sas)

Komentar

Terbaru