MANAberita.com – SEBUAH video rekaman dari kamera warga yang diduga aksi pengeroyokan beredar viral di media sosial. Dalam video tersebut para pelaku begitu sadis memukuli korban hingga pingsan di tengah jalan.
Terdapat dua video yang menyebar di media sosial. Video pertama yang berdurasi kurang lebih 24 detik menunjukkan seorang pemuda dihajar di tengah jalan oleh sekelompok pemuda lainnya. Sejumlah pemuda lain yang tadinya hanya melihat ikut menggotong korban ke tepi jalan.
Di dalam video kedua yang berdurasi 30 detik laki-laki diduga korban yang sama (memakai pakaian yang mirip dengan rambut sama-sama disemir pirang) kembali dihajar di tepi jalan di tempat yang diduga parkiran sepeda motor sebuah kafe.
Mengutip detikcom, pemuda yang diduga menjadi korban kembali kembali digebuki di tengah 2 sepeda motor yang terparkir. Ia dipukuli hingga tak berdaya dan diduga pingsan.
Terlihat seorang pria mengenakan rompi oranye bertopi hitam dengan keji beberapa kali melayangkan bogem mentah ke arah wajah korban dan juga menendangnya. Sedangkan sejumlah pemuda lain hanya melihat.
Kemudian datang pemuda lain memakai kaus dan celana hitam menendang korban beberapa kali. Setelah dapat pukulan dan tendangan berkali-kali korban terlihat tak berdaya. Ia dalam keadaan duduk tapi sudah tak mampu menyangga tubuhnya hingga menunduk.
Masih belum puas melampiaskan amarah, pemuda berkaus hitam dan bercelana hitam itu kembali mendatangi korban yang sudah tidak mampu lagi berdiri apalagi membela diri. Pemuda itu memukul korban beberapa kali hingga menarik baju korban.
Narasi di dalam unggahan video itu menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di depan sebuah kedai kopi di Jalan S Supriyadi, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Rabu (15/6/2022) malam.
Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar membenarkan bahwa video dugaan pengeroyokan yang viral di media sosial itu terjadi di wilayah hukum Polsek Sukun.
“Benar, kejadiannya depan Poskopi seberang SPBU Sukun atau Jalan S Supriyadi. Kami sudah tangani dan dalam penyelidikan,” kata Nyoto saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Kamis (16/6/2022).
(sas)