Perbuatan Tak Terpuji di TransJakarta Viral di Medsos

  • Sabtu, 25 Juni 2022 - 23:33 WIB
  • Nasional

MANAberita.comPERBUATAN tak terpuji kembali terjadi, kali ini perbuatan tersebut dialami oleh seorang penumpang perempuan yang berada di Transjakarta koridor 6M rute Manggarai-Blok M pada Jumat (24/6) petang.

Hal itu sudah dibenarkan oleh Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Anang Rizkani Noor.

Anang mengatakan jika peristiwa tersebut terjadi saat bus mendekati Halte Pasar Rumput. Kejadian itu, dilaporkan kepada Petugas Layanan Halte (PLH) saat bus berhenti di Halte Pasar Rumput.

“Kedua penumpang tersebut dimintai keterangan oleh petugas dan disimpulkan kejadian ini bukan tindakan kesengajaan. Kedua pihak menandatangani kesepakatan penyelesaian kejadian tersebut,” jelas Anang dalam keterangan tertulis.

Baca Juga:
Diduga Diperkosa Ayah Tiri, Remaja ini Buang Bayinya Setelah 15 Menit Dilahirkan

Mengutip CNNIndonesia.com, petugas di Halte Pasar Rumput sempat memberikan peringatan kepada penumpang yang berada di bus lain, salah satunya Transjakarta koridor 4 rute Pulo Gadung-Tosari yang sedang mengarah ke Pulo Gadung.

“Itu yang di belakang semua tolong ke depan. [Penumpamg] wanita juga tolong ke depan,” teriak salah satu petugas.

Keadaan bus saat itu cukup padat. Walaupun begitu, para penumpang bertindak proaktif dengan menuruti peringatan yang diberikan oleh petugas dan segera bergeser ke area perempuan yang berada di sisi depan.

Belum lama juga terjadi pelecehan seksual di dalam rangkaian KRL Commuter Line yang menimpa seorang pelajar perempuan.

Baca Juga:
Diduga Teror Bom, Warga Pasuruan Dengar 4 Kali Suara Ledakan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi menjelaskan peristiwa pelecehan yang dialami oleh siswi kelas 2 SMK itu terjadi pada Selasa (21/6) malam.

Kejadian bermula pada saat korban bertemu dengan pelaku berinisial AS di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Pelaku mengaku-mengaku dapat membuka aura korban. Korban yang terperdaya dengan iming-iming itu lalu bersedia mengikuti pelaku. Mereka kemudian pergi menggunakan bus menuju Stasiun Rajawali.

“Pada saat di Stasiun Rajawali, tangan pelaku tiba-tiba masuk ke dalam baju korban. Di situ terjadilah pelecehan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/6).

Baca Juga:
Astaga! Gara-Gara ini, Banyak Penonton Film Joker Pilih Keluar Dari Bioskop!

Korban kemudian berteriak dan membuat pelaku menghentikan perbuatannya. Namun pelaku masih bergerak leluasa karena situasi Stasiun Rajawali yang sedang sepi. Pelaku juga mengikuti korban yang hendak menaiki KRL jurusan Bekasi.

Pelaku kembali mengulangi perbuatannya. Aksi bejat pelaku itu kemudian baru diketahui pihak petugas keamanan ketika KRL berada di Stasiun Buaran. Pelaku yang tertangkap tangan itu lantas langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dimintai keterangan.

Meski demikian, Ahsanul mengatakan dalam pemeriksaan tersebut, pihak orang tua korban memutuskan untuk berdamai dan tidak melanjutkan proses hukum. Karena itu, pihak KRL juga tidak melanjutkan proses hukum kepada korban.

(sas)

Komentar

Terbaru