Manaberita.com – POLITISI reformasi terkemuka Mostafa Tajzadeh ditangkap di Iran dan dituduh berkomplot melawan keamanan nasional. Dia juga dituduh “mengungkapkan informasi palsu untuk mengganggu opini publik.” Mantan Wakil Menteri Dalam Negeri menghabiskan tujuh tahun penjara dari 2009 hingga 2016. Dia adalah kritikus jujur ??Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Hamenei. Dua sutradara film Iran juga ditangkap dalam protes terpisah.
Dilansir BBC, Film-film Mohammad Rasoulof telah memenangkan penghargaan di festival film Cannes dan Berlin. Dia dan Mostafa Alahmad ditahan atas tuduhan menghasut kerusuhan. Mereka termasuk di antara kelompok sinema Iran yang memprotes setelah runtuhnya gedung 10 lantai di kota Abadan pada Mei, yang menewaskan lebih dari 40 orang. Surat terbuka mereka meminta pasukan keamanan untuk meletakkan senjata mereka dan tidak menekan protes yang dipicu oleh runtuhnya blok kantor Metropol.
Sebastian Usher mengatakan insiden Abadan dengan cepat menjadi seruan kemarahan terhadap pihak berwenang. Protes terjadi tidak hanya di sana tetapi di tempat lain di Iran, karena orang-orang menyalahkan apa yang mereka lihat sebagai korupsi dan kelalaian resmi atas bencana tersebut. Tajzadeh, yang menjabat di bawah mantan Presiden Mohammad Khatami dua dekade lalu, telah mengkritik Presiden Ebrahim Raisi dan kemapanan ulama.
Dia telah lama berkampanye untuk perubahan demokratis di Iran. Beberapa jam sebelum penangkapannya, dia men-tweet menentang pengetatan aturan berpakaian Islami untuk wanita oleh pemerintah, lapor kantor berita Fars.
[Bil]
