Wakapolres Kena Panah saat Coba Bubarkan Tawuran di Tual Maluku

  • Sabtu, 16 Juli 2022 - 23:51 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – WAKAPOLRES Kota Tual, Maluku, Kompol Syahirul Awab dan anggota polisi Polres Tual Bripda Ilham Akbar terkena anak panah saat mencoba membubarkan tawuran antar-pemuda.

Tawuran itu terjadi antara kelompok pemuda dari Kompleks UN SKB dengan kelompok pemuda Waerhir, Kecamatan Dullah Selaran, Kota Tual, Maluku, Sabtu (16/7) dini hari.

“Iya benar ada [korban],” ujar Pelaksana Harian Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Deny Abrahams, Sabtu, (16/7).

Dijelaskannya, bentrokan bermula ketika dua  pemuda SKB UN  yang mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk melemparkan dua botol miras dan menembakkan panah ke arah Wearhir muda tersebut, pada pukul 11.35 WIB.

Aksi  memanas setelah beberapa pemuda Wearhir meninggalkan rumah. Mereka juga menggunakan batu dan  panah sebagai tindakan balasan.

“Pukul 00.30 WIT terjadi konsentrasi massa dari kedua kelompok pemuda. Aksi saling serang menggunakan batu dan sajam kemudian terjadi,” ujar Deny.

Sekitar lima menit kemudian, petugas polisi umum Tual dikerahkan ke lokasi bentrokan. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Baca Juga:
Jika Punya Pesona ini, Artinya Kamu Mudah Dicemburui Orang Lain

Bentrokan berakhir tak lama usai Kapolsek Tual AKBP Prayudha Widiatmoko dan Wakapolsek Tual Kompol Syahirul Awab tiba di tengah bentrokan dan berunding dengan dua kelompok yang bertikai.

Namun, serangan antara dua kelompok pemuda itu mencapai klimaks. Syahirul dan Ilham Akbar yang berada di lokasi juga terkena anak panah pada pukul 03.00 WIT.

“Wakapolres Tual, Kompol Syahirul Awab, dan Bripda Ilham Akbar jadi korban luka panah, sementara dari warga yaitu Ihak Refra dan Kristial Yalnohubun. Mereka telah mendapat perawatan secara medis,” ucap Deny.

Baca Juga:
Fakta Terkait Gempa di Bayah Banten

Saat ini, kata dia, situasi di lokasi bentrokan sudah kondisif. Pihak kepolisian sedang melakukan upaya penggalangan dari kedua belah pihak.

“Sampai saat ini situasi dapat dikendalikan dan kondisi kembali aman dan stabil,” pungkasnya.

(sas)

Komentar

Terbaru