Manaberita.com – PARLEMEN Ukraina memecat kepala keamanan internal dan kepala kejaksaan dua hari setelah Presiden Volodymyr Zelensky menskors mereka karena gagal melacak mata-mata Rusia. Beberapa anggota parlemen mengatakan pada aplikasi perpesanan Telegram hari Selasa bahwa Ivan Bakanov, kepala Dinas Keamanan Ukraina (SBU), diberhentikan dengan dukungan mayoritas. Ketua fraksi Zelenskyi mengatakan Iryna Venediktova juga terpilih sebagai kepala kejaksaan.
Melansir dari Aljazeera, Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Telegram beberapa menit sebelum pemecatannya dikonfirmasi, Bakanov mengatakan “salah perhitungan” telah dibuat selama masa jabatannya, tetapi dia bangga dengan rekornya. Setelah pemungutan suara, pemimpin partai parlementer yang memerintah dan sekutu dekat Zelenskyy, David Arakhamia, menulis di Telegram bahwa Venediktova “tetap berada di tim”, dan menyiratkan bahwa dia akan ditempatkan di posisi diplomatik.
“Pengalamannya akan melayani negara di tempat baru, yang perlu diperkuat oleh manajer dan pengacara profesional,” tulisnya. Sebagai bagian dari perombakan yang berasal dari dugaan kolaborasi dengan pihak berwenang Rusia, Zelenskyy pada hari Selasa juga memecat kepala lima cabang regional SBU dan satu wakil kepala badan tersebut.
Zelenskyy mengatakan pada hari Minggu bahwa 651 kasus telah dibuka menjadi dugaan pengkhianatan dan kolaborasi oleh jaksa dan pejabat penegak hukum, dan bahwa lebih dari 60 orang dari badan-badan Bakanov dan Venediktova sekarang bekerja melawan Kyiv di Ukraina yang diduduki Rusia.
[Bil]
