Manaberita.com – KEDUA pilot tertidur di ketinggian 37.000 kaki (11.000 m), tergelincir dari landasan pacu bandara sebelum bangun untuk mendarat dengan selamat, menurut sebuah publikasi penerbangan. Pengendali lalu lintas udara berusaha untuk mencapai mereka setelah melewati titik drop-off di bandara Addis Ababa di Ethiopia. Pilot akhirnya bangkit dan mendaratkan pesawat pada pendekatan kedua, kata Aviation Herald. Awak Ethiopian Airlines telah diberikan hari libur menunggu penyelidikan, Fana melaporkan.
Melansir dari BBC, Penerbangan penumpang Senin lepas landas dari bandara Khartoum Sudan. Boeing 737, dengan kapasitas 154 kursi, biasanya membutuhkan waktu kurang dari dua jam dalam perjalanannya antar negara tetangga. Reaksi terhadap tidur di tempat kerja berkisar dari simpati dengan jadwal kerja pilot hingga terkejut bahwa mereka tertidur di tempat kerja.
“Saya tidak akan menyalahkan kru Ethiopia secara khusus di sini ini adalah sesuatu yang bisa terjadi pada awak APAPUN di dunia dan mungkin memang terjadi Kesalahan ada pada perusahaan dan regulator,” baca satu komentar di Situs web Aviation Herald. Pengguna lain menyarankan bahwa hanya ada satu solusi: “Penghentian. Akhir cerita. Berhenti total.” Yang lain melihat sisi lucu dari cerita itu, berkomentar di Twitter, “Tidur di pekerjaan membawa ke ketinggian baru!”
Seorang analis penerbangan menyebut insiden itu “sangat memprihatinkan” di Twitter. “Kelelahan pilot bukanlah hal baru, dan terus menjadi salah satu ancaman paling signifikan terhadap keselamatan udara – secara internasional,” cuit analis penerbangan, Alex Macheras. BBC telah menghubungi Ethiopian Airlines untuk memberikan komentar.
[Bil]