6 Prajurit TNI Ditahan Gegara Jadi Tersangka Mutilasi Warga Mimika Papua

Manaberita.com – SEBANYAK 6 orang oknum anggota TNI AD telah ditetapkan sebagai tersangka kasus mutilasi warga sipil di Kampung Pigapu, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua.

Saat ini mereka semua ditahan selama 20 hari ke depan untuk pemeriksaan dan penyidikan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menjelaskan,tim penyidik dari Polisi Militer saat ini telah melakukan pemeriksaan dan penyidikan terhadap 6 oknum prajurit TNI AD.

Baca Juga:
Dalam Serangan Udara Rusia Diduga Termasuk Drone Yang Ditandai Dengan Pesan “Selamat Tahun Baru”

Mereka menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan empat warga di Kabupaten Mimika Papua.

Tatang mengatakan, tim penyidik dari Polisi Militer telah melakukan penahanan sementara selama 20 hari terhadap para tersangka. Ini dilakukan untuk memudahkan kepentingan pemeriksaan dan penyidikan.

“Saat ini para tersangka ditahan di ruang tahanan Subdenpom XVII/C Mimika terhitung mulai hari Minggu tanggal 28 Agustus 2022, “ujarnya dalam keterangan tertulisnya di Mabesad, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga:
Sugeng Gorok Korbannya Saat Masih Hidup, Lalu Dimutilasi

Melansirkan dari detikcom, Tatang menambahkan, para tersangka seluruhnya berjumlah 6 orang terdiri dari satu orang berpangkat mayor, satu orang berpangkat kapten, satu orang praka dan tiga orang berpangkat pratu. Seluruhnya dari kesatuan Brigif 20/IJK/3 Kostrad.

Tatang menegaskan, TNI AD akan serius mengungkap tuntas kasus ini dan akan memberikan sanksi tegas dan berat terhadap para pelaku sesuai dengan peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku.

(Rik)

Komentar

Terbaru