MANAberita.com – KETUA Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani membuka peluang berpasangan sebagai calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) di Pilpres 2024. Hal tersebut diungkap mereka usai keduanya bertemu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
“Saya kira ya dari segi teori kemungkinan ya pasti memungkinkan. Tadi kan demi kebaikan bangsa dan negara kenapa tidak?” ujar Prabowo usai pertemuan, Minggu (4/9).
Meskipun, Prabowo mengungkapkan perjalanan kedua partai untuk sampai pada kesepakatan itu masih cukup panjang. Menurutnya, masing-masing partai masih memikirkan kemungkinan dan kecocokan keduanya.
“Tapi bagi kita apapun demi kebaikan bangsa dan negara, kami siap melaksanakan,” ucapnya.
Terlebih, Prabowo menyinggung safari politik yang dilakukan Puan juga merupakan bentuk penjajakan terhadap visi partai-partai lain.
“Dari awal kita mengatakan itu juga terbuka. Kita ingin juga kerja sama yang besar, yang solid,” tuturnya.
Senada, Puan mengungkap peluang itu mungkin terjadi. Sebab, menurutnya, tak ada yang tak mungkin terjadi dalam politik.
“Kalau kemudian ditanya apakah ada kemungkinan, ya semua itu menurut saya ada kemungkinan, tidak ada yang tidak mungkin di politik demi kemajuan bangsa dan negara,” sahut Puan.
Puan mengatakan kunjungannya ke Hambalang membawa pesan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia menerangkan jika komunikasi keduanya baik, Megawati akan berkunjung langsung bertemu Prabowo.
“Kalau ada pesan atau tidak dari Bu Mega, enggak mungkin saya ada di sini kalo enggak bawa pesan. Dan pesannya itu cuma saya dan Mas Bowo yang tahu. Kalau enggak ada rahasianya, enggak seru dong,” pungkas Puan.
Safari politik yang dilakukan PDIP adalah salah satu amanat dari Rakernas pada Juni lalu. Megawati selaku Ketum PDIP telah menunjuk Puan untuk memimpin safari politik ini.
Gerindra merupakan partai kedua yang dikunjungi Puan. Sebelumnya Puan mendatangi kantor DPP NasDem dan bertemu Ketum Surya Paloh.
Gerindra sementara itu diketahui telah mendeklarasikan koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dalam deklarasi itu disepakati bahwa Prabowo dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar akan menentukan bersama capres-cawapres yang bakal diusung di Pilpres 2024 mendatang.
(sas)
