Manaberita.com – ISRAEL telah meluncurkan serangan roket ke bandara kota Aleppo di Suriah, kata kantor berita resmi SANA, mengutip sumber-sumber militer. “Sekitar tahun 2000 [17:00 GMT], musuh Israel menembakkan roket ke Bandara Internasional Aleppo, menyebabkan kerusakan properti di pusat fasilitas itu,” kata badan negara itu Rabu. Tidak ada istilah pengorbanan. SANA sebelumnya telah melaporkan sebuah “ledakan” di daerah tersebut. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, yang mengandalkan jaringan luas sumber-sumber lokal untuk informasi, telah mengkonfirmasi bahwa serangan itu telah terjadi.
Melansir dari Aljazeera, Dikatakan empat rudal Israel telah menargetkan landasan pacu dan depot di bandara yang diyakini berisi rudal yang dipasok oleh Iran. Observatorium tidak melaporkan adanya korban tetapi mengatakan serangan itu telah memicu ledakan dan kebakaran. Al Jazeera tidak dapat secara independen memverifikasi klaim serangan tersebut, tetapi Israel telah melakukan ratusan serangan di dalam wilayah Suriah sejak 2011.
Rudal ‘Musuh’ dicegat
Sana juga mengatakan pada hari Rabu bahwa pertahanan anti-pesawat telah mencegat rudal “musuh” di atas ibu kota Damaskus. Televisi pemerintah mengatakan rudal itu milik Israel. Kamis lalu, SANA melaporkan dua warga sipil terluka dalam serangkaian serangan udara Israel di wilayah barat Hama dan Tartous. Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di dalam bagian-bagian Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir tetapi jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Militer Israel menolak mengomentari serangan udara yang menargetkan bandara Aleppo, menurut kantor berita AP. Israel telah mengakui, bagaimanapun, bahwa mereka menargetkan pangkalan-pangkalan kelompok pejuang sekutu Iran, seperti Hizbullah Lebanon, yang telah mengirim ribuan pejuang untuk mendukung pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Pada hari Minggu, Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan fasilitas militer di Suriah barat. Citra satelit menunjukkan kehancuran yang meluas di depot, yang menurut pemantau perang oposisi menyimpan ratusan rudal jarak menengah untuk para pejuang yang didukung Iran. Pada bulan Juni, serangan udara Israel untuk sementara membuat Bandara Internasional Damaskus tidak beroperasi.
[Bil]