Manaberita.com – GEMPA berkekuatan 6,9 skala Richter melanda pantai tenggara Taiwan pada hari Minggu, meruntuhkan setidaknya satu bangunan dan menggelincirkan sebuah kereta api. Gempa terjadi pada 14:44 (06:44 GMT), sekitar 50 km (30 mil) utara Kota Taitung, pada kedalaman 10 km (4 mil), menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Lebih dari 600 orang telah terdampar di jalan-jalan di pegunungan Chike dan Liusisi yang indah, tetapi tidak ada yang terluka, dan tim penyelamat sedang bekerja untuk membuka kembali.
Melansir dari Aljazeera, Sebuah bangunan perumahan dua lantai runtuh di dekat pusat gempa di distrik Yuli dan pekerjaan sedang dilakukan untuk menyelamatkan dua orang yang terperangkap. Video yang diposting oleh Central News Agency semi-resmi Taiwan menunjukkan warga yang panik berlarian menuju gedung, yang runtuh dengan sendirinya dan mengirimkan awan debu tebal. Pemilik gedung berusia 70 tahun dan istrinya diselamatkan, dan para pekerja berkomunikasi dengan seorang wanita berusia 39 tahun dan putrinya yang berusia lima tahun yang masih terperangkap di dalam.
Polisi dan petugas pemadam kebakaran bergegas ke jembatan yang runtuh di jalan dua jalur di daerah pedesaan Yuli di mana tiga orang dan satu atau lebih kendaraan mungkin jatuh, menurut laporan media. Administrasi Kereta Api Taiwan mengatakan tiga gerbong keluar dari rel di stasiun Dongli di Taiwan timur setelah bagian dari kanopi peron runtuh. Sekitar 20 penumpang di dalamnya dievakuasi. Guncangan terasa di ujung utara pulau di ibu kota Taipei itu. Kekuatan awal gempa diberikan sebagai magnitudo 7,2, tetapi USGS kemudian menurunkannya menjadi 6,9.
Gempa berkekuatan 6,6 melanda wilayah yang sama pada hari Sabtu dan telah terjadi beberapa kali gempa sejak hari Minggu yang terkuat sejauh ini. Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami ke pulau-pulau terpencil di dekat Taiwan tetapi kemudian dibatalkan. Pulau-pulau tersebut berjarak sekitar 2.000 km (1.200 mil) barat daya Tokyo. Taiwan secara teratur dilanda gempa bumi karena pulau itu terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik. Lebih dari 100 orang tewas dalam gempa di Taiwan selatan pada 2016, sementara gempa berkekuatan 7,3 SR menewaskan lebih dari 2.000 orang pada 1999.
[Bil]