Asik Bersepeda Dengan Istri, Bos Indomaret Tewas Tertabrak Truk

  • Kamis, 06 Oktober 2022 - 16:39 WIB
  • Nasional

MANAberita.com –  PETINGGI minimarket Indomaret, Howard Tomotius Palar (60), tewas dalam kecelakaan sesaat bersepeda bersama sang istri di Tangerang Selatan.

“Telah berpulang Howard Timotius Palar (60 tahun), sebagai Information & Technology Director di Indomaret pada hari Kamis, tanggal 6 Oktober 2022. Howard meninggal saat berolah raga bersepeda bersama keluarga di Serpong Tangerang Selatan,” ungkap Marketing Communication Executive Director Indomaret, Feki Oktavianus, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Manajemen Indomaret menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Howard Timotius.

“Kami atas nama manajemen dan karyawan merasakan duka yang mendalam atas kepergian Pak Howard. Rekan kerja dan sahabat kami. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan dan keluarga besarnya diberikan kekuatan,” imbuhnya.

Peristiwa tersebut terjadi Kamis (6/10/2022) pagi sekitar pukul 07.45 WIB. Awalnya, korban tengah bersepeda bersama istrinya di lokasi.

Baca Juga:
Tega! Bercerai dan Mantan Istri Meninggal, Pria ini Usir 7 Anak Kandungnya dari Rumah

Di tengah perjalanan, korban menghentikan laju sepedanya. Istri korban mengaku ada barang suaminya yang terjatuh sehingga korban berniat mengambil barang tersebut.

“Si bapak ini lalu putar balik dengan posisi sepedanya dituntun. Dia jalan lagi ke belakang. Mungkin jalannya tidak melihat arus lalin yang datang dan sopir truk mungkin tidak memperhatikan jalan sehingga tertabrak,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Nanda Setya, Kamis (6/10/2022).

Korban H meninggal dunia di lokasi. Korban menderita luka parah di bagian kepala.

Baca Juga:
Sara Lee, Bintang WWE Meninggal di Usia 30

Menurut Nanda, sopir truk bersikap kooperatif usai menabrak korban. Sopir tak kabur dan langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Tangerang Selatan.

“Sopir nggak kabur, langsung ke Polres. Sementara dimintai keterangan. Sejauh ini masih dalam penyelidikan. Sopirnya masih dalam pemeriksaan, masih saksi. Kalau dari keluarga korban juga maunya diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Nanda.

(sas)

Komentar

Terbaru