MANAberita.com – KORBAN yang selamat dalam tragedi Halloween di kawasan Itaewon, Korea Selatan buka suara terkait kronologinya. Banyak saksi mata selamat menceritakan peristiwa tersebutyang membuat terjebak dalam kerumunan selama satu jam.
Para saksi mata mengungkapkan jika kerumunan di jalanan makin tidak terkendali dan kekacauan memuncak sebelum pukul 10:20 malam waktu setempat.
Jalanan yang penuh sesak dan para polisi berjuang untuk mengendalikan banyak orang yang tumpah saat itu. Berdasarkan rekaman yang tersebar di media sosial, banyak orang yang memadati gang sempit dan tidak bisa bergerak bahkan saat petugas serta polisi berusaha untuk menolong. dikutip dari Reuters, Minggu (30/10/2022).
Kepada Reuters, Moon Ju-Yeong (21) menyatakan kerumunan saat itu 10 kali lebih ramai dari biasanya. Hal serupa juga disebutkan oleh Park Jung Hoon (21), yang mengatakan kerumunan itu jauh lebih besar dari perayaan Natal dan kembang api.
“Anda bisa melihat kerumunan besar saat Natal dan kembang api, namun ini beberapa kali lipat lebih besar dari semua itu,” ungkapnya.
Kepala pemadaman kebakaran Yongsan, Choi Sung-Beom mengatakan kemungkinan korban tewas berasal dari kecelakaan di gang itu.
Petugas pemadam kebakaran serta saksi mengatakan banyak orang yang terus masuk ke dalam kerumunan di gang itu meski sudah penuh sesak. Mereka yang berada di puncak lereng jalanan itu akhirnya jatuh menimpa yang berada di bawahnya.
Seorang wanita mengatakan putrinya tertarik dari himpitan orang, akhirnya selamat setelah terjebak dalam kerumunan lebih dari satu jam.
Korban selamat bernama Kim, mengatakan bahwa dia dan beberapa orang terjebak selama 1,5 jam sebelum akhirnya diselamatkan. Saat diselamatkan, ia mendengar banyak teriakan “tolong saya” dengan suara yang seperti kehabisan napas.
(sas)