Didepan Menlu Rusia di KTT G20 Bali, Zelensky Pamer Kemenangan Ukraina

  • Selasa, 15 November 2022 - 18:18 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – VOLODYMYR Zelensky Presiden Ukraina memamerkan kemenangan Ukraina di Kherson ketika berbicara secara virtual di KTT G20 Bali, di mana Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, juga hadir.

Di awal pidatonya, Zelensky bercerita bahwa ia baru saja kembali ke Kyiv setelah dari Kota Kherson. Menurutnya, Kherson merupakan salah satu kota yang diduduki Rusia setelah invasi pada 24 Februari lalu.

“Dan sekarang, Kherson sudah dibebaskan. Apa artinya? Bagi Ukraina, operasi pembebasan Pasukan Pertahanan kami merupakan pengingat pertempuran-pertempuran di masa lalu, yang menjadi titik balik perang masa lampau,” ujar Zelensky, Selasa (15/11).

Zelensky kemudian memberi contoh D-Day, ketika pasukan Sekutu mendarat di Normandy saat Perang Dunia II. Saat itu, perang memang belum berakhir, tapi momen tersebut merupakan titik balik dalam PD II.

“Itulah yang kami rasakan sekarang. Sekarang, ketika Kherson dibebaskan,” katanya.

Melansir dari CNN Indonesia, Zelensky mengakui Ukraina saat ini memang masih harus terus berjuang untuk merebut kembali seluruh wilayah mereka.

Meski begitu, ia sudah mempersiapkan formula perdamaian yang dapat meminimalisir korban jiwa, serta melindungi dunia dari ketidakstabilan.

“Itulah kenapa saya ingin mempresentasikan visi kami mengenai jalan menuju perdamaian-bagaimana untuk benar-benar mencapainya,” ujar dia.

“Dan tidak hanya untuk kami, tapi juga untuk Anda semua, sekutu dan mitra Anda.”

Baca Juga:
Ajang Pencarian Bibit Muda Berkualitas Dari Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup Yogyakarta

Zelensky kemudian memaparkan kembali formula perdamaian yang sebelumnya juga sudah ia sodorkan di hadapan forum Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Orang nomor satu di Ukraina itu memang terus memamerkan kemenangan negaranya di Kherson setelah Rusia menarik pasukannya dari kota tersebut pekan lalu.

Zelensky mengatakan bahwa sejumlah unit polisi juga sudah dikerahkan ke Kherson untuk memulai langkah stabilisasi.

Baca Juga:
Akhirnya! Iran Akui Pasok 2.000 Drone ke Rusia

Para warga pun menyambut kemenangan ini. Warga menangis haru setelah Ukraina berhasil merebut kampung halaman mereka.

“Saya tak tahu kapan Rusia tiba, tapi saya hanya tahu satu hal, kemarin atau lusa, saya melihat seorang tentara Ukraina dan saya merasa lega,” ujar Svitlana Galak, salah satu warga, kepada AFP.

(Rik)

Komentar

Terbaru