MANAberita.com – TIGA penambang emas dilaporkan tewas tertimbun longsor di tambang di puncak Gunung Botak, Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Maluku, Minggu (20/11).
Korban tewas yaitu Anto (41), warga Desa Dorpedo, Ternate; Rizal Galela alias Ical (40), warga asal Desa Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara; Lukas Tasidjawa (39) warga asal Desa Waekose, Kabupaten Buru. Sementara itu, satu orang yang ikut tertimbun longsor, Cadu (45) selamat.
“Aada tiga orang tewas, satu selamat. Mereka nambang secara manual di area Peti gunung botak pada minggu dini hari,” kata Kasi Subsi Penmas Polres Pulau Buru Aipda Jamaludin.
Jamaludin mengatakan ketiga korban tewas ditemukan di bawah kedalaman 4 meter.
Ia mengungkapkan sebelum longsor terjadi, ada 30 orang lebih sedang menambang dengan cara manual di area tambang emas gunung batu milik warga bernama Yohanes Nurlatu itu pada Sabtu (19/11) tengah malam. Longsor terjadi pada Minggu sekitar pukul 02.15 WIT.
Para penambang yang mendengar dentuman tanah longsor di sekitar area tambang itu sempat menyelamatkan diri. Kemudian, mereka memutuskan datang dan mengecek lokasi longsor.
Saksi Samsudin dan Ais bersama penambang lain yang menuju lokasi pun langsung mencari para korban yang tertimbun longsoran batu.
Pencarian dilakukan selama dua jam. Korban selamat ditemukan dalam kondisi patah kaki akibat tertimbun longsor.
“Korban ditemukan selamat dengan posisi tertimbun tanah setengah badan,” ucapnya.
(sas)
