Pemkab Cianjur Sebut Korban Tewas Akibat Gempa 252 Orang

  • Selasa, 22 November 2022 - 18:58 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – JUMLAH korban meninggal dunia akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 252 orang, Selasa (22/11) sore.

Menurut data BPBD Cianjur yang diunggah akun Instagram Pemerintah Kabupaten Cianjur, korban meninggal dunia 252 orang, dan 31 orang masih dalam pencarian.

Data itu diunggah di akun Instagram @diskominfocianjur pada Selasa (22/11). Kabag Humas Pemkab Cianjur Iyus Yusuf membenarkan hal tersebut.

“Iya benar,” kata Iyus dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (22/11).

Sementara itu korban luka-luka mencapai 377 orang. BPBD Cianjur mencatata sebanyak 7.060 warga yang mengungsi di sejumlah lokasi.

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur kemarin siang. Setidaknya 10 kecamatan terdampak, yakni Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warungkondang.

Kemudian Kecamatan Cilaku, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cibeber, Kecataman Sukaluyu, Kecamatan Sukaresmi, dan Kecamatan Pacet.

Sebanyak 2.834 rumah warga rusak. Lalu 5 fasilitas kesetahan, 5 tempat ibadah, 13 fasilitas pendidikan rusak, hingga 2 jembatan terdampak.

Baca Juga:
3 Orang Tewas di Serbia Saat Kedua Kalinya Badai Maut Melanda Balkan Minggu Ini

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan saat ini korban jiwa di gempa Cianjur telah menyentuh angka 162 orang.

“Telah menelan korban cukup banyak yang sampai saat ini, angkanya masih belum bisa dipastikan untuk angka sementara 162 orang meninggal dunia,” kata Muhadjir di pendopo Bupati Cianjur, Selasa (22/11)

Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 103 orang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga:
UK Mengeluarkan ‘Peringatan Panas Ekstrem’ Yang Langka Untuk Beberapa Bagian Inggris Dan Wales Karena Suhu Akan Meningkat

“Data per Selasa (22/11) pukul 09.55 WIB dilaporkan 103 orang meninggal dunia. Mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa terjadi,” ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan pers, Selasa (22/11).

Selain itu, sebanyak 25 orang masih dilaporkan hilang. Pencarian masih terus dilakukan hingga hari ini.

(Rik)

Komentar

Terbaru