Respons KSAL Yudo Soal Jadi Panglima TNI Gantikan Andika

  • Jum'at, 25 November 2022 - 20:44 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – KEPALA Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksmana TNI Yudo Margono mengungkapkan jika ia sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebagai calon panglima TNI.

Hal itu disampaikan saat kunjungan ke Lebak, Banten, dalam agenda peletakan pembangunan madrasah. Yudo saat ini hanya menunggu tahapan berikutnya dalam proses pergantian panglima TNI.

“Ya, nanti kita tunggu saja, kan masih diajukan, kemarin katanya diajukan dari Pak Mensesneg, kita tunggu saja, tentunya kan sesuai tahap berikutnya hingga nanti fit and proper test di Komisi I (DPR) kita siapkan semua,” kata Yudo, Jumat (25/11).

Yudo tak ingin berandai-andai soal penunjukan dirinya sebagai panglima TNI. Dia tak ingin menjelaskan program yang akan dikerjakan apabila terpilih memimpin TNI ke depan.

“Tentunya program-program nanti ya, setelah kita laksanakan proper test, dan apalagi setelah nanti kalau memang, selesai proper test, dilantik, baru program-program akan saya sampaikan kepada rekan-rekan media semua,” kata Yudo.

Agenda pergantian panglima TNI dilakukan menyusul masa dinas Jenderal Andika Perkasa yang akan pensiun pada 21 Desember 2022.

Merujuk UU TNI, Presiden menyerahkan nama calon panglima TNI baru ke DPR 20 hari sebelum masa pensiun Andika. Hingga kini, belum diketahui nama calon panglima TNI yang akan diusulkan Jokowi.

Baca Juga:
Gara-Gara Suka Bawa HP dan Merayu Guru Wanita, Siswa SMP di Banjarmasin Dikeluarkan dari Sekolah

Namun, ada tiga nama yang disebut-sebut mempunyai peluang menggantikan Andika di pucuk pimpinan TNI. Semuanya merupakan kepala staf angkatan.

Ketiganya yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar menyampaikan sampai saat ini DPR belum menerima surat Presiden Jokowi yang berisi namacalon panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Baca Juga:
Update Sebaran Kasus Corona RI, Jakarta Sumbang Kasus Terbanyak

Indra mengatakan berdasarkan koordinasi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, surat presiden akan diserahkan ke PDR pada Senin (28/11).

“Kesepakatan antara Ibu Ketua DPR (Puan Maharani) dengan Pak Mensesneg itu akan disampaikan secara resmi pada 28 November,” kata Indra kepada CNNIndonesia.com, Kamis (24/11).

(sas)

Komentar

Terbaru