Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Resmi di Hentikan Polisi

  • Jum'at, 09 Desember 2022 - 18:33 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – KASUS kematian satu keluarga di Kalideres yang sempat menghebohkan, akhirnya penyelidikan nya dihentikan. Polda metro jaya resmi menghentikan penyelidikan kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (9/12) hari ini.

Kombes Hengki Haryadi yang menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya mengatakan hal itu dilakukan pihaknya usai unsur pidana dalam kasus tersebut tidak ditemukan.

Hengki memastikan kematian empat orang sekeluarga tersebut dalam kondisi wajar. Hanya saja, kata dia, rangkaian atau prosesi kematian para anggota keluarga tersebut memang di luar kewajaran.

Baca Juga:
Wih! Kemajuan Teknologi DNA, ‘Granby Girl’ Diidentifikasi Sebagai Patricia Ann Tucker

“Tidak ditemukan ada peristiwa pidana. Tidak ditemukan motif apakah karena bunuh diri, homicide, pencurian dengan kekerasan tidak ditemukan. Oleh karenanya hasil penyelidikan kami, maka kasus ini ke depan akan kami hentikan penyelidikannya,” ujarnya dalam konferensi pers.

Melansir dri CNN Indonesia, Empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11). Keempatnya yakni Rudiyanto, Reni Margaretha, Dian, serta Budiyanto.

Hasil penyelidikan kepolisian terungkap bahwa Reni Margaretha telah meninggal dunia sejak bulan Mei. Sedangkan Dian, diduga menjadi orang yang paling terakhir meninggal dunia.

Baca Juga:
Bisa-bisanya! Seorang Wanita Bertahan Hidup Dengan Anggur Selama 5 Hari Terdampar Di Semak-semak Australia

Di sisi lain, merujuk dari temuan di lapangan, polisi menyebut kecil kemungkinan ada tindak pidana oleh pihak luar dalam kasus ini. Sebab, tak ditemukan jejak kehadiran pihak di luar di TKP dan semua pintu terkunci dari dalam.

Hasil penyelidikan terbaru, polisi menemukan fakta bahwa salah satu korban tewas bernama Budiyanto disebut aktif melakukan sebuah ritual. Polisi juga menemukan sejumlah buku aliran agama, mantra yang ditulis di atas kain, hingga kemenyan.

(Rik)

Komentar

Terbaru