Manaberita.com – PEMKOT Yogyakarta bersiap menyambut wisatawan pada libur Natal serta Tahun Baru (Nataru). salah satunya akan mendirikan posko layanan informasi bagi wisatawan atau Tourist Information Service (TIS) di tempat Malioboro. Pelayanan TIS tahun ini akan melibatkan Mas dan Mbak Kampung Wisata buat mempromosikan kampung-kampung wisata di Kota Yogyakarta. Ketua Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko memprediksi akan terdapat lonjakan wisatawan yang datang pada titik-titik eksklusif pada Kota Yogyakarta di libur Nataru. Pihaknya belum bisa memprediksi jumlah kunjungan wisatawan saat libur Nataru, tetapi diperkirakan selama Desember mampu mencapai kurang lebih 800.000 wisatawan.
Dilansir warta.jogjakota, “Kami dari Dinas Pariwisata menyiapkan dua titik layanan wisatawan. akan tetapi sebatas membantu menyampaikan gosip,” istilah Wahyu ditemui di sela workshop pendampingan kampung wisata pada Hotel khas Malioboro, belum usang ini. 2 posko TIS akan didirikan di Malioboro tepatnya di Plaza Malioboro serta Titik Nol Kilometer di sebelah timur Museum Sonobudoyo. Lokasi itu dipilih karena selama ini menjadi sentra kunjungan wisatawan pada Kota Yogyakarta. Pelayanan TIS akan berlangsung di tanggal 24-31 Desember 2022 berasal pukul 09.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Pelayanan utama TIS artinya menyampaikan info bagi wisatawan terkait wisata. akan tetapi TIS jua melakukan koordinasi menggunakan Organisasi Perangkat wilayah (OPD) yg menyelenggarakan pelayanan publik. Wahyu menyebutkan, gosip yg disiapkan memiliki koneksi menggunakan OPD lain di pemkot Yogyakarta yang menyelenggarakan pelayanan publik yang bisa diakses wisatawan
“contohnya kesehatan, ketertiban umum , kegawatdaruratan, layanan parkir serta sebagainya. Kami punya akses ke situ, sebagai akibatnya kami bisa membantu wisatawan yg memiliki keluhan terkait dengan itu buat mampu kami sampaikan ke OPD terkait,” terperinci Wahyu.
Beliau menyatakan, pelayanan TIS akan melibatkan Mas serta Mbak Kampung Wisata sebagai duta kampung wisata di Kota Yogyakarta. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta telah mengukuhkan Mas serta Mbak berasal 18 kampung wisata di Kota Yogyakarta di November 2022. “Mas serta Mbak kita kerahkan pada TIS sekaligus buat mengenalkan potensi kampung wisata di daerah kampung wisata yg diwakilinya,” ungkapnya. ad interim buat penerapan protokol kesehatan Covid-19 diubahsuaikan dengan level Pemberlakuan restriksi kegiatan warga (PPKM) yang ditetapkan. Wahyu menyampaikan, protokol kesehatan Covid-19 masih sama seperti menggunakan masker. Wisatawan jua akan diimbau buat menjalankan protokol kesehatan.
Sebelumnya Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi mengatakan terhadap kunjungan wisatawan tidak boleh menolak, tapi bagaimana asal awal diantisipasi. sang sebab itu akan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) buat mengingatkan rakyat supaya menjalankan protokol kesehatan buat mencegah potensi penularan Covid-19. Terutama pada daerah-daerah wisatawan berkumpul di Kota Yogyakarta dan . menyediakan masker saat operasi protokol kesehatan. “Soal Covid-19 sebagai tugas kita beserta. Kami ingatkan kepada rakyat yg datang buat prokes wajib selalu dijaga. Maka kami jua mengadakan operasi-operasi prokes terutama pada daerah- kawasan wisatawan berkumpul,” tandas Sumadi.
[Bil]
