Manaberita.com – MENJELANG hari Ramadan 2023 atau 1444 hijriah harga telur ayam negeri di Jakarta melonjak menjadi Rp31 ribu per kilogram.
Kenaikan tersebut disampaikan sejumlah pedagang di Pasar Palmerah, Jakarta Barat.
Harga telur ayam negeri disebut telah naik semenjak dua minggu lalu, yang mulanya Rp28 ribu per kilogram menjadi Rp31 ribu per kilogram.
“Dua minggu ini naik terus, awalnya Rp28 ribu pelan-pelan naik terus, sekarang Rp31 ribu,” ujar Faisal (47) dikutip dari CNN Indonesia.
Ia menjelaskan kenaikan harga telur di pasaran merupakan hal yang wajar jika menjelang momentum bulan Ramadan. Di tahun lalu, harga telur bisa mencapai Rp33 ribu per kilogramnya.
Ditemui terpisah, Sari (57) pedagang telur di Pasar Palmerah pun menuturkan hal serupa. Stok di pasaran terlampau melimpah, akan tetapi harga jual dari pihak agen melesat hingga Rp32 ribu per kilo.
“Saya dapat ini dari agen saja sudah Rp30 ribu. Tipis saja ngambilnya. Kadang pembeli juga suka marah, jadi bingung mau jual mahal-mahal,” ujar dia.
Ia menjelaskan biasanya harga telur dan bahan pokok lain bakal naik terus di bulan Ramadan ini. Apalagi dua minggu menjelang lebaran.
Fauzan (31) pembeli di Pasar Palmerah pun mengeluhkan kenaikan harga telur dan daging sapi. Ia biasa membeli telur untuk berjualan martabak dengan harga Rp29 ribu per kilogram. Sedangkan harga daging sapi kini naik menjadi Rp140 ribu per kilonya.
“Biasanya daging naik terus. Ini saja sudah naik jadi Rp140 ribu sekilo. Tadinya Rp135 ribu,” ujar Fauzan.
(Rik)
