Tidur dengan Rambut Basah, Gadis Ini Kaget Lihat Wajahnya Saat Bangun

  • Minggu, 10 Desember 2017 - 20:25 WIB
  • Healthy
Tidur dengan Rambut Basah, Gadis Ini Kaget Lihat Wajahnya Saat Bangun
Tidur dengan Rambut Basah, Gadis Ini Kaget Lihat Wajahnya Saat Bangun

MANAberita.com – KEBANYAKAN orang pasti pernah tidur dalam keadaan rambut basah, walaupun sebenarnya kebiasaan tersebut membahayakan bagi kesehatan.

Tetapi terkadang kita terlalu lelah sehingga langsung tidur dengan membiarkan rambut basah begitu saja. Namun, para wanita mungkin tidak lagi tidur dengan rambut basah usai mendengar cerita ini.

Rambut basah/ilustrasi

Seperti yang dilansir dari WorldofBuzz, baru-baru ini seorang wanita 32 tahun asal Tiongkok bangun tidur dengan kondisi wajah yang menyeramkan.

Baca Juga:
Bunda, Stop Pakaikan Bantal Pada si Kecil! Ini Alasannya

Menurut China Times, wanita tersebut mengalami facial paralysis atau kelumpuhan wajah diakibatkan oleh kerusakan saraf.

Facial paralysis

Otot wajah akan tampak terkulai dan lemas, kondisi ini bisa terjadi pada sebagian atau seluruh wajah.

Wanita bernama Xiong ini bekerja di sebuah pusat perbelanjaan. Karena jadwal dan shift nya yang sibuk, ia terkadang sering tertidur sebelum rambutnya benar-benar kering.

Baca Juga:
Tips Cepat Hamil Usai Keguguran

Namun, suatu pagi ia amat syok ketika merasa sisi kiri wajahnya tidak bisa digerakkan. Ia melihat ke kaca dan mengetahui bahwa mulutnya bengkok. Xiong yang panik langsung pergi ke rumah sakit dan kemudian didiagnosis dokter menderita facial paralysis.

Dokter menduga penyebab facial paralysis itu adalah karena kebiasaannya yang tidur dengan rambut basah.

Rambut basah/ilustrasi

Perubahan suhu tubuh akibat rambut basah dapat memicu sakit dan membuat wajahnya mengalami kejang. Hal itu bisa berujung pada facial paralysis terutama ketika tubuh dalam kondisi relax dan stabil saat tidur. Dokter juga menambahkan bawah bantal bisa menjadi sarang bakteri yang mampu menambah infeksi. Beruntung, Xiong berhasil pulih setelah perawatan mendalam selama 10 hari. (Int)

Komentar

Terbaru