Diduga Terlilit Utang, 1 Keluarga di Bekasi Hilang Selama 2 Bulan

MANAberita.com – SATU keluarga di Kranggan, Jatisampurna, Bekasi, yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak hilang tanpa kabar. Sudah hampir 2 bulan sekeluarga ini dikabarkan hilang dan belum diketahui keberadaannya.

Sekeluarga itu merupakan suami bernama Kowim Firdaus (35), istri bernama Givitri Sabatani Rotinsulu (34), serta kedua anaknya, Ghaisan Akwa Firdaus (7) dan Kaivan Abiya Firdaus (2).

Mengutip Detikcom, kakak Givitri, Natalia Rotinsulu, mengungkapkan jika ia baru mengetahui adiknya dan keluarga hilang pada 25 Mei 2022. Mulanya, mertua Giva, sapaan Givitri, menanyakan keberadaan Giva sekeluarga kepadanya.

Baca Juga:
Bermotif Cemburu, Wanita di Sulteng Tewas Ditikam Pacar

“Awalnya cuma tanya, (adik saya) datang ke rumah saya atau ke rumah yang lain. Saya jawab, nggak ada. Sebenarnya juga jarang ke rumah, dia (yang hilang) punya anak dua, agak repot kalau mau nginep-nginep. Paling pergi bareng. Terus, dikasih tahu kalau Giva, adik saya ini, nggak bisa dihubungi,” ujar Natalia saat dihubungi detikcom, Senin (10/7/2023).

“Hari itu saya bilang ‘maksudnya enggak bisa dihubungi gimana?’ Soalnya, saya video call-an sama mereka tanggal 12 Mei dan itu baik-baik saja, nggak ada apa-apa. Kalau ada apa-apa, biasanya cerita. Saya pikir (yang hilang) adik saya doang, nggak tahunya satu keluarga kan,” lanjutnya.

Natalia mengatakan dia sempat ke rumah teman adiknya untuk menanyakan keberadaan adiknya. Teman adiknya, kata Natalia, mengatakan adiknya sempat bertanya mengenai kontrakan. Keluarga berpikir bahwa adiknya sekeluarga mengontrak.

“Saya nggak tahu persis, Giva, suaminya, atau mereka berdua, sempat ngambil barang di rumahnya. Yang diambil 4 hingga 5 item. Kita sempet dobrak pintunya tanggal 27 Mei barang yang diambil kayak mesin cuci,” ujarnya.

Baca Juga:
Pasangan Ini Akan Punya Anak, tapi Malah Suaminya yang Hamil

Keluarga berasumsi jika Giva dan keluarga memiliki utang sehingga takut dikejar debt collector. Namun sampai saat ini tak ada yang meneror keluarga mereka.

“Makanya saya angkat ke socmed soal kehilangan kontak dengan adik saya itu ya karena menurut saya pribadi ini aneh. Sampai detik ini belum ada kabar mereka di mana. Si suami ini cuma pernah kalau kita WhatsApp, centang satu. Tapi tengah malem atau beberapa hari kemudian, centang dua. Kalau sekarang udah nggak,” ujarnya.

Natalia juga mengatakan Giva sekeluarga sudah hilang sejak 19 Mei 2023. Di hari pertama menghilang, sang suami, Kowim, mengabarkan ke keluarganya jika dirinya tidak masuk kerja.

“Si suami kerja di sekolahan, orang IT gitu. Bilang ke ibunya hari Jumat (19 Mei), dia nggak mau masuk. Hari Jumat itu kenyataannya nggak masuk. Sorenya udah nggak bisa dihubungi. Pikiran orang tuanya, mungkin pergi liburan. Ditunggu sampai Senin, Selasa, Rabu, nggak masuk,” ungkapnya.

Baca Juga:
Malu Ditegur Guru karena Celana Kotor Akibat Menstruasi, Siswi SD Gantung Diri

Pihak keluarga sempat meminta bantuan untuk melacak pasutri dan anak-anaknya itu. Keberadaan Giva sekeluarga sempat terlacak di Tapos, Depok, tapi saat didatangi ke lokasi tidak ada hasil.

“Malem itu saya ke Tapos, dan area titik itu banyak kontrakan, kita sudah ketemu 3 pengurus kontrakan tapi nggak ada orang baru. Beberapa hari kemudian, saya cari di waktu yang berbeda-beda, nggak ketemu juga karena titik lokasi itu padat kontrakan tapi saya sudah cari nggak nemu,” ujarnya.

Sejauh ini pihak keluarga pasutri tersebut belum lapor polisi. Mereka baru akan melapor polisi pada Rabu (12/7) lusa.

(sas)

Komentar

Terbaru