Berharap Jadi Honorer Pemkot, Wanita Ini Tertipu Oknum yang Mengaku Wartawan

  • Senin, 18 Desember 2017 - 20:53 WIB
  • Kriminal
Rina Hartati (53) mendatangi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (18/12)
Rina Hartati (53) mendatangi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (18/12)

MANAberita.com – LANTARAN merasa menjadi korban penipuan oleh NA (42) oknum yang mengaku wartawan, membuat seorang ibu rumah tangga yakni Rina Hartati (53) mendatangi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (18/12).

Kedatangan wanita yang tinggal di Jalan Kikim, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang ini untuk melaporkan NA kepada pihak berwajib atas tuduhan penipuan serta menggelapkan uang sebesar Rp. 142 juta.

Kepada petugas korban menuturkan, kejadian berawal ketika dirinya bertemu dengan terlapor dan mengaku dapat memasukan orang untuk bekerja sebagai honorer di Pemerintahan Kota (Pemkot) Palembang.

Merasa tergiur dan percaya, Korban akhirnya mendatangi rumah telapor di Jalan DI Panjaitan, Lorong Kolam, Kelurahan Plaju, Kecamatan Plaju Palembang, pada (17/12/15) lalu, untuk memberikan uang tunai sebesar Rp.142 juta sebagai biaya delapan orang sebagai tenaga honorer.

“NA buat surat perjanjian Pak. Apabila hingga akhir bulan Agustus 2016 kedelapan orang itu tidak bekerja sebagai honorer di Pemkot Palembang, dia siap mengembalikan uang tersebut,” terangnya.

Baca Juga:
Sarimuda Punya Hutang 445 Juta, benarkah?

Namun janji tinggalah janji, hingga saat ini kedelapan orang tidak bekerja sebagai honorer dan terlapor belum mengembalikan uangnya. “Setiap kali saya mendatangi dan menagih uang saya, dia selalu mengulur waktu Pak. Sampai sekarang belum dikembalikannya.Saya harap pelaku cepat ditangkap dan diproses hukum yang berlaku serta uang saya dikembalikan,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara melalui Kasubag Humas Iptu Samsul mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari korban. “Kita sudah terima dan masih dalam proses penyelidikan,”tukasnya. (Rcky)

Komentar

Terbaru