MANAberita.com — MALANG yang dialami Adi Wijaya (16) salah satu warga jalan Ibul Besar Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir ini. Adi akhirnya terpaksa merenggang nyawa setelah ditusuk oleh rekannya Taufik, Meski sempat dilarikan ke RS Bari Palembang oleh warga.
kejadian nahas dialami korban bermula ketika Adi dan pelaku Taufik, tengah berada di lokasi kejadian di kawasan Jalan Ki Marogan Kecamatan Kertapati, Palembang. Keduanya diduga berselisih paham hingga berkelahi ketika berebut mengambil tumpahan minyak Pertamina yang hendak dikuras.
Diduga kesal kerap dibully dan sempat dipukul oleh korban, Taufik lantas pulang ke warung ibunya yang berada tak jauh dari TKP untuk mengambil pisau dapur yang kemudian di tusukkan ke leher serta bahu kanan korban.
Taufik sempat melarikan diri ke rumah temannya yang berada di KM 12 sebelum akhirnya menyerahkan diri.
“Saya khilaf saat itu, karena sering di bully korban. Oleh itulah saya langsung menyerahkan diri, ditemani orang tua,”
ungkap Taufik.
Sementara menurut penuturan keluarga, Adi merupakan anak yang putus sekolah dan ingin memiliki penghasilan sendiri.
“Saya tidak menyangka pak. Anak saya ini memang putus sekolah, dan berusaha nyari uang sendiri. Dia anak baik pak, saya tidak menyangka,” kenang Wanhar, orang tua korban.
Sementara itu, Kapolsek Kertapati, AKP I Putu Suryawan mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban dimana sebelum kejadian antara pelaku dan korban sempat terjadi cekcok mulut dengan pelaku, lalu pelaku ini mengambil pisau dan menusuk korban.
“Anggota sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Hasilnya, beberapa barang bukti seperti pisau yang digunakan untuk menusuk
korban berhasil ditemukan.Karena pelakunya ini masih anak dibawah
umur. Kita lakukan koordinasi dengan Unit PPA Polresta Palembang,” katanya. (Rcky)